Akademik, My Story

Berpartisipasi dalam Kursus Mahir Tingkat Dasar (KMD) Siaga

Alhamdulillah saya berkesempatan untuk mengikuti kegiatan kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) bersama 288 mahasiswa ppg prajabatan UMP lainnya yang mana beberapa diantara mahasiswa lainnya mengikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkatan Lanjutan (KML). Kegiatan ini saya ikuti selama 5 (lima) hari sejak tanggal 18 sampai dengan 22 juni 2023 dengan kondisi bentuk perkemahan yang berlokasi di Pusat Pendidikan dan Latihan Kepramukaan Kendalisada Kwartir Cabang Banyumas.

                Selama melaksanakan kegiatan itu, saya merasa banyak pengalaman berharga yang dapat menjadi momen terindah dan tidak dapat terlupakan kedepannya. Hal ini juga pastinya akan membantu saya dan lainnya ketika nantinya menjadi pembina pramuka di masing-masing sekolahnya. Perihal adanya tujuan ini dapat meningkatkan kemampuan masing-masing peserta sebagai upaya untuk memberikan bekal pengetahuan dasar dan pengalaman praktis membina pramuka, serta menguatkan pemahaman dan ketrampilan manajemen pengelolaan gurus Depan Pramuka.

Terlebih lagi, pada kegiatan ini kita akan mendapatkan banyak materi diantaranya adalah materi-materi Pendidikan dalam Gerakan Pramuka, Kepramukaan, fundamental gerakan pramuka, Prinsip dasar kepramukan, Metode Kepramukaan, organisasi gerakan pramuka, Teknik penyusunan program latihan, Metode menjadi pembina, postur peserta didik dan pembina, memahami isi SKU dan SKK, Kode Kehormatan Pramuka, Ragam Ketrampilan Kepramukaan siaga, mengenal dunia siaga dan penggalang, Upacara sebagai alat pendidikan, Api Unggun sebagai alat pendidikan, Perkemahan sebagai alat kepramukaan, Memahami peserta didik dan kebutuhannya.

Maka dari itu dengan adanya kegiatan yang bagus ini, akan sangat teramat disayangkan ketika momen ini tidak saya tuliskan. Alhasil usai dari kegiatan ini, saya mencoba untuk mengingat kembali akan kegiatan yang telah saya laksanakan dan coba dituliskan. Semoga adanya tulisan ini, dapat bermanfaat bagi kalian dan mohon maaf juga apabila ada hal-hal yang kurang berkenan bagi kalian yang membaca. Selamaat membaca!

Persiapan

                Saya mulai dari awal persiapan sebelum pelaksanakan KMD. Mula-mula informasi KMD disampaikan oleh Pak Wildan Selaku koordinator PPG UMP melalui Whatshaap grup ppg prajabatan UMP Gelombang 1 pada tanggal 25 Mei, dimana pada tanggal ini kami sedang melaksanakan praktik pengalaman lapangan (PPL) di sekolah masing-masing. Dalam informasinya beliau menyampaikan bahwa nantinya akan dilaksanakan pada KMD dan KML pada tanggal 18-23 juni dan terkait teknisnya akan dijelaskan oleh pihak kwarcab Banyumas. Berikutnya, kami semua disuruh mengisi form daftar diri dan gabung dalam masing-masing grup KMD maupun KML. Bahkan luar biasanya lagi, pada kegiatan ini dari bagi mahasiswa yang sedang hamil dan menyusui juga diberi keringanan untuk tidak diharuskan mengikuti kegiatan secara lapangan, namun dapat mengikuti kegiatan secara daring atau online.

                Perihal banyak pertanyaan dari mahasiswa mengenai persiapan kegiatan ini, dari pihak kwarcab Banyumas juga melaksanakan zoom terkait pembekalan awal pada tanggal 10 Juni. Beruntung dengan adanya pembekalan awal, memberikan pemahaman kami untuk setidaknya mempersiapkan hal-hal yang sekiranya dibutuhkan. Perihal kegiatan ini dalam waktu 5 hari, sudah pasti banyak barang yang nantinya kita perlu persiapkan. Tepat pada tanggal 12 Juni, detail pelengkapan akhirnya disampaikan melalui grup.

                Perlengkapan yang diharuskan dibawa pada saat itu, diantaranya adalah : Seragam Pramuka 2 stell, Kemeja berdasi, Baju Batik Putra Putri, Scoutlook, Pakaian Lapangan, Perkap Ibadah, Perkap mandi, Perkap Tidur (Baju tidur, Matras, Sleepingbag,  Obat nyamuk crem), Perkap Olahraga, Kabel roll persediaan Cass HP, Tali Pramuka panjang 5 m, 3 Gulung, Bendera Semaphore, Alat Tulis,  Alat peraga perorangan utk praktek membina outdoor, Makanan ringan,. Perkap makan perorangan (Sendok, Garpu, Piring Stainless, Gelas Stainless), Tumbler (tempat air minum), Obat2an pribadi, Surat Keterangan Sehat dr dokter, Senter kecil, Benang dan jarum, Sandal Jepit, Tas plastik antisipasi hujan, Jas hujan / Ponco, Jaket.

                Alhamdulillah selama jangka waktu satu minggu mempersiapkan semua barang yang dibutuhkan dapat berjalan dengan baik. Walaupun sempat beberapa hari sebelumnya saya sempat sakit, namun pada waktu hari H saya meminta surat keterangan dokter alhamdulillahnya sudah sehat. Mengingat semua persiapan sudah selesai, tinggal saatnya menanti hari esok kegiatan. Berdoa semoga kegiatan esok dapat dilancarkan, Amin.

Minggu, 18 Juni 2023

Tiba saatnya kegiatan yang dinanti, dimana pada hari ini semua peserta akan melaksanakan kegiatan KMD. Peserta diharapkan hadir di lokasi kegiatan sebelum 07.30 wib. Perihal pukul 07.30 hingga pukul 08.00 wib akan dilaksanakan regristrasi peserta terlebih dahulu. Sehingga, kalau saya pribadi harus bisa berangkat dari rumah setidaknya tidak melebihi pukul setengah 7. Beruntung semua perlengkapan yang dibutuhkan sudah saya siapkan tadi malam, sehingga pada saat paginya saya tidak perlu menata ulang barang yang perlu saya bawa lagi.

Pukul 06.15 wib, alhamdulillah saya sudah siap semuanya dan siap untuk berangkat menuju ke tempat lokasi di kendalisada, Banyumas. Beruntung sekali pada jam-jam ini jalan masih belum begitu ramai, sehingga pada saat diperjalanan tidak begitu terkendala bagi saya. Sepanjang perjalanan ketika hampir menuju lokasi, beberapa pengendara terlihat seperti peserta yang akan mengikuti kegiatan pramuka. Bahkan dua orang diantaranya adalah teman satu prodi, sehingga sesampainya dilokasi bisa langsung parkir dan menuju tempat titik kumpul bersama.

Sesampainya dititik kumpul ternyata sudah cukup ramai dipenuhi oleh para peserta KMD dan KML yang sedang menunggu informasi regristrasi. Sambil menunggu, sontak saya pun berkesempatan untuk berbincang-bincang dengan rekan-rekan lainnya. Beberapa waktu kemudian, dari panitia kegiatan menyampaikan untuk masing-masing peserta untuk melakukan regristrasi yang sudah disiapkan dan tempat mejanya pun sudah disesuaikan dengan tingkat kelas baik itu dari KMD Siaga, KMD Penggalang, KMD Penegak, KML Siaga, dan KML Penggalang. Mengingat saya memilih ikut dalam KMD siaga dan hanya terdapat 1 kelas, sehingga KMD siaga hanya ada 1 kelas dan bernama KMD Siaga Kelas A.

Usai semua peserta KMD dan KML melakukan regristrasi, kegiatan selanjutnya adalah semua peserta diharapkan masuk kedalam area aula pendopo buper kendalisada dan duduk sesuai dengan kelasnya masing-masing. Hal ini akan ada kegiatan orientasi khusus sebagai pengenalan awal akan kegiatan apa saja yang akan dilakukan kedepannya. Namun, sebelum dilakukan orientasi kursus peserta diharapkan melakukan pretest terlebih dahulu untuk dijadikan ukuran pemahaman peserta dalam memahami kegiatan pramuka. Kemudian, orientasi kursus pun dimulai dari adanya pembukaan panitia dengan mengenalkan masing-masing anggotanya dan disampaikan juga penanggungjawab masing-masing kelas.

Usai kegiatan orientasi kursus selesai, semua peserta diharapkan untuk menata barangnya agar terlihat rapi diaula dan setelah ini peserta akan diminta untuk bergegas menuju lapangan karena akan diadakannya acara pembukaan. Berbondong-bodong semua peserta langsung bergegas menuju ke lapangan dan berbaris sesuai dengan masing-masing kelas. Perihal saya kelas A, sehingga tempat barisannya berada paling pojok kanan. Sebelum mulainya acara pembukaan, terlebih dahulu dilakukan gladi untuk persiapan acara pembukaan upacara agar dapat terlaksana dengan baik. Pada kondisi ini sebenarnya cuacanya sudah terasa panas, namun kami harus mengikuti persiapan gladi terlebih dahulu. Kegiatan gladi upacara pembukaan ini diantaranya dari mulai pemilihan peserta upacara hingga latihan keseluruhan upacaranya. Kurang lebih sekitar pukul 10 gladi baru selesai dilaksanakan dan kondisi badan ini sudah terasa panas karena terpanggang oleh terik panasnya matahari.

Sekitar pukul 10 pagi, acara pembukaan KMD dan KML pun dimulai dengan semua peserta dan tamu undangan sudah siap mengikuti acara pembukaan ini. Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Banyumas yaitu Kak Agus Nurhadie, S.Sos.,M.Si. Beliau menyampaikan dalam sambutannya, bahwa adanya kegiatan ini menjadi hal yang penting untuk meningkatkan kapasitas tenaga pendidik kepramukaan. Hal itu juga bertujuan agar pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan di Gugud depan pramuka dapat dilaksanakan dengan baik. lain halnya itu, beliau juga berharap ketika selesai kursus ini para pembina dapat melaksanakan pengembangan berupa narakarya dasar dan narakarta lanjutan di Gugusdepan selama kurun waktu 6 bulan.

Selanjutnya, sambutan acara ini juga disampaikan oleh ketua Kaprodi PPG UMP yaitu Dr. Wildan Nurul Fajar yang mana memberikan pengarahan kepada mahasiswa untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya agar dapat dijadikan bekal nantinya saat membina pramuka di gugus depan. Lain halnya itu, pak wildan juga menyampakain akan kegiatan ini diharapkan dapat mengembangkan kompetensi kepribadian dan sosial guna melengkapi kompetensi lainnya yaitu kompetensi pedagogik dan profesional yang diharapkan dari lulusan PPG.

Alhamdulillah selama proses acara pembukaan dapat berjalan dengan baik. Setelah acara pembukaan selesai, kami diberitahukan untuk istirahat menikmati hidangan snack dan setelah itu akan dilanjutkan adanya jam pimipinan, dinamika kelompok dan kontrak belajar. Namun mengingat waktu menunjukan shalat dhuhur, sehingga kegiatan itu dialihkan disiang hari. Hal ini menjadikan peserta untuk siap-siap melaksanakan shalat dhuhur. Usai shalat dhuhur kami diberitahukan untuk langsung menuju aula untuk makan bersama-sama. Peraturan makannya pun diharapkan harus bersama-sama dengan satu kelas. Apabila ada salah seorang yang belum datang, maka semua harus menunggu orang yang belum hadir itu. Selesai makan, semua peserta diharapkan bersiap-siap untuk membawa barang-barangnya menuju lapangan untuk mendirikan tenda.

Perihal terkait pemasangan tendanya dilakukan sendiri-sendiri, sehingga masing-masing peserta berusaha untuk memilih tempat terbaik mereka sebagai tempat peristirahatan nantinya. Beruntung saya berkesempatan mendirikan tenda bersama kaum laki-laki satu prodi PGSD kelas A, B, dan C.

 Usai beberapa jam kami mendirikan tenda, sekitar pukul 13.30 wib semua peserta diharapkan untuk memberhentikan aktivitas pendirian tenda. Karena akan diadakan kegiatan selanjutnya terkait fundamental gerakan pramuka disetiap masing-masing kelas.

Namun sebelum itu, kami semua diminta untuk kumpul semua peserta untuk diberi arahan kembali terkait akan apa saja yang akan dilakukan. Kemudian pada saatnya materi yaitu Fundamental gerakan pramuka, materi ini membahas terkait definisi pramuka, tujuan gerakan pramuka dan bagaimana kita dapat memahami kependidikan kepramukaan.

Hingga pada saat dimana kami semua ada permainan, dimana permainan ini untuk membentuk sebuah kelompok dengan maksimal kelompoknya 8-9 orang. Pada saat itu, dikelas A sendiri yang mengikuti kegiatan dilapangan ada sekitar 37 peserta, sehingga akan ada 4 kelompok. Kebetulan saya dari PGSD Kelas B sendiri berkesempatan untuk bergabung dengan anggota yang berjumlah 8 orang, dengan 6 diantaranya dari prodi PAUD, 1 orang lainnya dari PGSD Kelas C. Kemudian setelah dibentuk kelompok, langkah berikutnya kami menentukan kelompok dengan sistem penunjukan terbanyak dan hasilnya saya sendiri menjadi ketua. Setelah terbentuk ketua kelompok, berikutnya kami disuruh membuat nama kelompok beserta yel-yel. Mengingat untuk KMD siaga sendiri nama kelompoknya bernama barung dan barungnya bernama warna. Sehingga pada saat itu kami memutuskan untuk memberikan nama kami “BARUNG HIJAU”.

Usari dari situ, karena waktu menunjukan shalat ashar. Sehingga kami langsungkan shalat ashar. Usai shalat ashar, masing-masing barung disuruh menghadap ke aula untuk mengambil perlengkapan yang nantinya dibutuhkan pada setiap kegiatan. Perlengkapan yang diberikan oleh panitia cukup banyak pada saat itu dan pastinya setiap masing-masing ketua barung harus bisa menjaga baik-baik perlengkapan yang sudah dibawa.

Usai mengambil dan membawa perlengkapan, kemudian acara dilanjutkan kembali pada tiap-tiap masing kelas dilapangan. Untuk tiap-tiap kelas kebetulan mempunyai kegiatan yang berbeda-beda, hal ini karena masing-masing kelas punya pembina sendiri. Untuk kelas A KMD siaga kegiatan pada sore hari yaitu terdapat materi penjelasan materi postur peserta didik dan melaksanakan  latihan upacara pembukaan dan penutupan. Untuk materi postur peserta didik itu dijelaskan oleh Yanda Yusuf dengan kami duduk melingkar.

Barulah selesai itu, dilanjutkan kegiatan penutupan latihan pasukan siaga. Bagi saya pribadi, melakukan latihan pembukaan dan penutupan upacara ini merupakan kali pertama saya mengikuti. Sehingga pada saat itu, saya berusaha untuk memperhatikan benar-benar setiap apa yang disampaikan oleh pembina dalam menjelaskan apa saja langkah dan gerakan yang perlu dilakukan. Tidak hanya sebatas latihan saja, namun pada saat itu kegiatan upacara penutupun langsung dipraktekan oleh barung biru dan esok harinya mereka juga ditugaskan sebagai petugas upacara pembukaan.

Usai dari latihan upacara yang sebenarnya dijadwalkan latihan malam itu, namun digeser sore hari mengingat kondisi suasana sore hari yang cukup dapat terlihat. Bagi kami juga tidak bermasalah juga, ketika latihannya dilaksanakan pada sore hari. Ketika kita latihan upacara, sebenarnya kami sempat memperhatikan kelas lain yang sedang sibuk membuat bendera pioner kelompok lain. Hal ini yang kemudian juga dilakukan kami juga yang pada saat itu waktunya sudah menjelang maghrib, namun begitu karena benderanya harus diusahakan sudah jadi pada malam hari. Akhirnya masing-masing kelompok memutuskan untuk menyegerakan membuat bendera pioner itu dapat berdiri cepat. Alhamdulillahnya, karena kerjama masing-masing anggota itu membuahkan hasil pioner dapat berdiri sesuai waktu.

Selasai dari membuat pioneer, kami diberikan waktu istirahat untuk ibadah dan makan malam hingga pukul 19.30. Mengingat kegiatan kami dari pagi hingga sore hari itu full dilapangan, sudah otomatis badan terasa lengket dan gata dan hal ini yang sudah pasti kami harus mandi. Untuk tempat mandi sendiri, kami berkesempatan mandi di dekat mushala. Beruntungnya, untuk saya sendiri karena selesai kegiatannya agak cukup lama. Sehingga beberapa peserta lain sudah ada yang mandi duluan dan saya tidak terlalu banyak ngantri pada saat itu. Karen ketika beberapa ada yang mandi, saya melaksanakan shalat maghrib terlebih dahulu. Barulah setelah itu saya mengambil perlengkapan mandi dan bergegas menuju ke kamar mandi di samping mushaka. Usai dari mandi, saya balik ke tenda sekedar untuk duduk sebentar dan setelah itu menunggu aba-aba makan.

Perihal pada saat makan malam itu sudah diberlakukan bahwa makanan itu diambil oleh ketua barung dan nantinya makannya tetap dilakukan bersama-sama dengan satu kelasnya. Berbondong-bondong masing-masing ketua barung mengambil makan dan didata per jumlah anggotanya. Setelah semua lengkap, barulah makannya dibawa ketenda masing-masing kelas dan dimakan bersama-sama. Usai makan, suara adzan pun terdengar untuk kami akan melangsungkan shalat isya.

Tiba-tiba suara himbauan dari panitia pun terdengar untuk kami siap-siap menuju kelas. Setelah semua berada dikelas dan duduk sesuai masing-masing barung. Ternyata setiap masing-masing barung juga ada pembina-pembinanya sendiri, Bunda endang (Barung Hijau), Bunda Triningsih (Barung Merah), Bunda Sulastri (Barung Biru), dan Yanda Budi (Barung kuning). Pada malam itu kami mulai dengan menyanyi-menyani terlebih dahulu, barulah setelah itu ada materi terkait Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode kepramukaan. Pada materi itu menjelaskan bahwa kita harus memahami akan tujuan kita mengikuti KMD adalah untuk dapat membentuk sikap dan moral anak yang baik nantinya akan kita didik.

Lain halnya itu, pada malam itu pun dibentuknya kepengurusan kelas. Hasil yang didapatkan adalah saya sebagai ketua, sekretaris yaitu fajar, bendahara yaitu linawati, serta humas ada dua yaitu rizal dan madu. Berikutnya kami diberi tugas untuk membuat kontrak belajar dan struktur organisasi yang dibuat melalui kertas manila.

Barulah setelah itu, kurang lebih pukul 21.30 masing-masing barung diskusi dengan pembinanya utnuk melakukan diskusi akan kegiatan hari ini dan dilanjutkan dengan refleksi. Refleksi yang ada nantinya juga kami tuliskan dalam buku yang sudah disediakan oleh pihak panitia. Selesai dari situ, kurang lebih sekitar pukul 10 malam kami dipersilahkan untuk isrihat dan tidur.

Tak lupa sebelum tidur, saya sempatkan untuk ke kamar mandi terlebih dahulu. Barulah selanjutnya saja sempatkan untuk menulis kegiatan refleksi dibuku catatan saya yang nantinya perlu diuploud di google form yang sudah disediakan oleh pihak panitia. Usai dari situ, saya mencoba untuk merapikan barang disekitar saya dan dilanjutkan untuk memejamkan mata. Namun hingga waktu menunjukan pukul 12 malam saya pun tidak bisa tidur, hawanya terasa panas ditenda. Padahal kalau waktu sudah menunjukan pukul 12 malam itu harusnya cuacanya udah mulai dingin, namun ini masih terlihat panas. Lagi-lagi saya coba berusaha untuk memejamkan mata dengan harapan bisa tidur dan selanjutnya berharap agar suasananya bisa menjadi dingin. Karena yang sudah-sudah, ketika waktu semakin pagi maka suasana akan terasa dingin

Senin, 19 Juni 2023

Waktu sudah menunjukan lebih dari jam 12 malam dan sudah berganti hari. Namun yang terjadi pada saat itu adalah saya tetap saja tidak bisa tidur dan kepala masih cukup terasa pusing. Sambil saya pijit kepala, kemudian saya sempat berpikir kepala sakit itu apakah efek karena pada siang hari itu lumayan dijemur lama apa ya. Tapi ya sudahlah, saya berdoa kembali untuk bisa tidur. Pada jam segitu sebenarnya, beberapa anak masih pada diluar untuk ngopi-ngopi dan ngobrol. Namun sekitar pukul 1 pagi, teman satu tenda saya masuk ketenda dan beberapa saat mereka dapat tidur cepat. Dalam hati saya, kok bisa-bisanya mereka bisa tidur cepat ya. Sedangkan pada saat itu, badan saya masih gelasahan dengan kondisi tempat alas yang memang cukup miring. Tapi alhamdulillahnya, kata teman saya pada pukul 2 pagi itu saya bisa tidur.

Pukul 03.30 wib, kemudian saya mendengar alunan ayat suci alquran dari mushala. Pada jam itu saya pun bergegas untuk bangun dan langsung mempersiapakan alat mandi untuk menyempatkan mandi pagi. Pada hari itu, menjadi momen pertama saya untuk bisa mandi duluan dipagi hari. Karena kalau mandi pada saat menjelang adzan subuh itu biasanya ramai orang. Maka dari itu, kalau mau mandi pagi hari itu harus memilih waktu sebelum adzan subuh atau setelah pelaksanaan senam pagi dilapangan. Usai mandi, saya melaksanakan shalat berjamaah dan dilanjutkan ke tenda untuk duduk-duduk menikmati suasana pagi dilapangan kendalisada. Namun pada saat itu, saya merasa kurang nyaman dengan suasana pada hari pertama ini. Mengapa begitu? Harapan pada pagi hari itu suasananya dingin dan segar, namun bagi saya itu rasanya tidak terlalu dingan dan tidak terlalu segar.

Waktu menunjukan pukul 6 pagi, dimana kami diberi arahan untuk berkumpul dilapangan dan diharuskan membawa bendera sempahore. Dimana pada saat dilapangan, kami sempat melakukan senam dan melakukan gerakan bendera semaphore.

Usai senam, kami melakukan jalan pagi berkeliling diarea sekitar. Sambil berjalan melewai jalan-jalan hutan, kami sempat juga melihat ada tempat kebun binatang yang isinya hanya rusa.

usai dari kami berjalan-jalan mengelilingi lingkungan sekitar, kemudian kami melanjutkan jalan kembali untuk menuju lapangan dan siap melaksanakan makan bersama.

Barulah setelah itu, kami diberi waktu siap-siap berganti pakaian pramuka dan akan melaksanakan upaca pembukaan latihan siaga. Dimana acara pembukaan latihannya ini yang bertugas adalah barung biru. Usai dari upacara, masing-masing kelas masuk ke tendanya untuk siap menerima materi hari itu. Pada saat itu, untuk kelas kami terdapat materi organisasi, administrasi satuan, dan metode membina.

Usai dari materi, kami diberi waktu ishoma. Setelah ishoma, kami melanjutkan materi kembali yaitu terkait teknik penyusunan program latihan hingga sore hari.

Setelah itu, kami melaksanakan ashar dan dilanjutkan materi kembali terkait Postur pembina. Terakhir kegiatan sore hari yaitu melaksanakan Upacara penutupan latihan pasukan siaga. Namun pada upacara penutupan ini petugasnya berbeda yaitu dari barung kuning. Diakhir upacara, pembina dari barung kuning memberikan pengumuman untuk barung hijau esok hari akan melaksankan upacara pembukaan. Barulah setelah itu kegiatannya istirahat, shalat dan makan.

Pada malam harinya, kami mendapatkan materi terkait  SKK, SPG dan Pelantikan. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan refleksi dan Meeting group. Namun sebelum itu, kami sempat diberi bocoran bahwa esok hari akan diadakan acara ragam ketrampilan pramuka siaga. Dimana setiap masing-masing kelompok akan menampilkan pentas seni. Sontak hal ini perlu menjadi perhatian pada masing-masing barung untuk dapat menyiapkan persiapan untuk besok harinya.

Berbeda dari hari sebelumnya dengan kondisi terang benderang. Pada hari kedua ini, cuacanya hujan dan cukup membuat panik semua peserta. Karena hujan yang ada cukup deras dan besar hingga membuat beberapa tenda ada yang bocor dan tembus hingga kedalam tenda. Sontak masing-masing peserta semua bergegas untuk sebisa mungkin mengamankan barang-barangnya agar tidak terlalu basah semua. Alhamdulillahnya, untuk tenda saya sendiri aman tidak ada masalah sedikit pun. Namun untuk tenda lain, cukup memprihatinkan kondisinya. Didalam tenda yang bocor hingga mengakibatkan semua didalamnya basah membuat peserta harus tidur pindah ke aula hingga benar-benar kondisi tenda kering. Bagi peserta putri akan menempati mess pelatih dan peserta putra menempati joglo.

Kondisi hujan, sudah pasti suasana menjadi dingin dan segar. Saya bersyukur juga dihari kedua ini waktu tidur saya sudah semakin baik dan cukup nyenyak. Intinya karena cuaca yang tidak terlalu panas, jadi bagi saya menjadi nyaman untuk tidur.

Selasa, 20 Juni 2023

Suasana yang cukup segar untuk dirasakan itu mengakibatkan saya bangun tepat adzan subuh berkumandang. Alhasil karena saya bangun tepat adzan subuh, sudah otomatis kamar mandi pastilah sudah mengantri untuk mandi. Sehingga pada saat itu saya memutuskan untuk shalat subuh dan mencuci muka terlebih dahulu. Untuk mandi, sepertinya akan saya lakukan pada saat kegiatan pagi sebelum pelaksanaan kegiatan upacara pembukaan.

Ketika himbauan semua peserta disuruh kumpul dilapangan untuk melaksanakan senam, saya merasakan dihari ketiga terasa senang. Terlebih lagi karena mulai ada kedekatan masing-masing peserta dan ditambah dengan musik senamnya yang menyenangkan itu membuat jiwa semangatnya semakin tambah. Selesai senam, kami makan bersama. Usai makan bersama, saya langsung bergegas mengambil perlengkapan mandi untuk menuju ke kamar mandi.

Berikutnya kegiatan upaca pembukaan pun akan dimulai, dimana barung saya menjadi petugas. Kebetulan pada saat itu saya berkesempatan untuk menjadi sulung. Jujur awal-awal saya cukup deg-degan ketika saya akan menjadi sulung. Namun begitu, saya harus berusaha dengan percaya diri dalam melakukannya. Pada saatnya kegiatan upacara pembukaan dimulai, alhamdulillah kegiatan dapat terlaksana dengan baik.

Kegiatan selanjutnya materi kembali yaitu terkait kami dijelaskan mengenai ragam ketrampilan pramuka siaga dan kami dijelaskan juga permainan-permainan apa saja yang akan ditampilkan pada saat pesta siaga. Setelah semua materi disampaikan, kami mencoba satu persatu permainan yang nantinya akan disajikan. Terakhir kegiatan, kami diberi kesempatan untuk latihan menyiapkan pentas seni. Mengingat kegiatan pesta siaga ini akan dilakukan pada siang hari. Usai dari itu, kami melakukan ishoma.

Siang harinya, kegiatan pesta siaga dimulai. Kami pun mulai masuk ke pos-pos yang sudah ada dan siap melaksanakan perintah yang ada. Alhamdulillah semua pos dapat kami lalui dengan baik, walaupun memang hasilnya memang tidak terlalu sempurna. Setelah selesai, kami lanjutkan ke tempat permainan yang dibuat oleh KML Siaga dan kami pun mencoba untuk mengikuti permainannya.

Usai itu, kami melaksanakan shalat ashar dan melanjutkan materi terkait dunia siaga. Namun karena pada saat itu kami kedatangan pimpinan dari kwartir Kabupaten Banyumas. Sehingga materi dunia siaga digeser pada malam hari. Kegiatan sharing-sharing dengan pengurus kwartir Kabupaten Banyumas kurang lebih selesai hingga menjelang mahgrib. Barulah setelah itu, kami melaksanakan ishoma.

Setelah ishoma, kami melaksanakan materi dunia siaga dan mengenal dunia penggalang, serta dilanjutkan refleksi. Bagi saya malam ini, kegiatannya cukup padat dari sebelumnya. Terlebih malam ini kami diberi tugas untuk membuat RPP dan besoknya kami disuruh untuk praktik mengajar menjadi pembina upacara.

Diakhir kegiatan, kami diberi informasi untuk esok hari akan diadakan malam api unggun dan setiap masing-masing kelas diharuskan menampilkan pentas seni. Pada malam itu pun, kami sempat langsung membahas pentas seni yang nantinya akan ditampilkan. Setelah itu barulah kami istirahat.

rabu, 21 Juni 2023

pada hari keempat tiba, rasa-rasanya waktu begitu cepat ya. Dimana kami melakukan rutinitas seperti biasa, dimana saya memutuskan untuk mandi di pagi hari setelah senam.

Kegiatan pagi seperti biasa kami melakukan senam pagi dan melaksanakan makan pagi bersama. Namun bedanya, setelah makan pagi kami tidak memakai seragam pramuka.

Namun, karena kami akan melaksanakan kegiatan outdoor management game dan memakai pakaian training. Tak lupa kami sempatkan untuk foto bersama juga.

Sebelum itu, kami dikumpulkan dilapangan dan melalukan banyak permaianan. Hingga pada saatnya kami disuruh berkelompok dengan didalamnya berisi beda-beda masing kelas.

Setelah itu kami diminta untuk memutuskan ketua kelompok dan nama kelompok. Setelah itu ada permainan besar yang mana sistemnya kita akan melawan 1 kelompok. Kegiatan permainan ini dilaksanakan hingga siang hari dan pastinya semua peserta merasa senang dengan beraneka ragamnya permainan ini.  Usai selesai permainan, kami melakukan ishoma.

Usai ishoma, semua siap-siap untuk melaksanakan praktik membina dan dilanjuktan dengan melaksnakan posttest. Setelah itu, istirahat shalat ashar dan dilanjutkan membuat RTL.

Pada sore harinya, setiap masing-masing ketua barung dihimbau untuk mengembalikan perlengkapan yang sudah dipinjamkan. Setelah itu, kami melaksankan ishoma.

Malam harinya, kegiatan malam api unggun akan dimulai. Semua peserta berkumpul dilapangan membentuk lingkaran besar dengan mengeliling api unggun yang masih padam. Kegiatan pun dimulai dengan beberapa sambutan dan menyalakan api unggun.

Setelah itu acara dilanjutkan dengan pentas seni yang ditampilkan oleh masing-masing kelas hingga larut malam. Setelah itu barulah masing-masing istirahat

kamis, 22 Juni 2023

tibalah waktunya, dimana hari ini merupakan hari terkahir. Dimana kami harus bersiap-siap untuk packing perlengakapan yang ada.

Kegiatan pagi dilaksankan seperti biasa yaitu senam pagi dan makan bersama. Setelah itu dilanjutkan dengan nantinya ada kegiatan latihan penutupan kegiatan ini. Sebelum itu, kami semua bergegas untuk memakai seragam pramuka dan berkumpul lagi dilapangan. Mengingat masih perlu ada persiapan, kami semua menyempatkan untuk foto terlebih dahulu.

Kegiatan penutupan pun dimulai dan dilanjutkan dengan kegaiatan perpisahan yang menandakan berakhirnya acara ini.

Tagged , , , , ,