Awal Masuk Emercy..
Inilah sekolahku di Madrasah Aliyah Al Hikmah 2 (baca: malhikdua) yang mana sebagai subsistem pondok Pesantren Al Hikmah, Al Hikmah, Benda, Sirampog, Brebes, Jawa Tengah adalah SMU berciri khas agama ISLAM berstatus TERAKREDITASI A. Madrasah Aliyah Al Hikmah 2 adalah Madrasah Aliyah Terpadu dengan menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan menerapkan Life Skill Education.
Saat tes seleksi masuk Program Kelas Khusus (Emercy) yang mana maksud dan tujuannya menyiapkan siswa yang memiliki kompetensi keilmuan standar nasional Menyiapkan duta MA Al Hikmah dalam semua ajang kompetisi akademik Menyiapkan lulusan untuk melanjutkan ke jenjang Perguruan Tinggi terbaik di tanah air : UI, UGM, dan perguruan tinggi lain. Tapi sayang nilaiku tidak mencapai dari beberapa anak yang mendapat nilai tinggi dengan kapasitas 30 orang putra-putri. Dan akhirnya aku masuk di kelas X IPA 1 Reguler Putra.
Tapi tidak membuatku berkecil hati dan harus bersadar diri dengan kemampuan yang aku miliki belum setara dengan mereka yang dapat lolos masuk kelas Emercy. Ini membuktikan bahwa aku harus berusaha untuk giat belajar agar dapat meningkatkan kemampuan dibidang akademik.
Selama satu semester di X IPA 1 Reguler Putra banyak hal yang aku dapatkan. Dari mulai belajar, ngobrol sampai bercanda-tawa, tidak lain bersama guru-guru yang senantiasa membantuku dalam proses belajar mengajar. Hingga banyak perubahan sedikit demi sedikit yang dapat menunjang ku menjadi yang terbaik dikelas. Selain itu sempat mengikuti spesifikasi Bahasa Inggris selama satu semester dengan nama organisasinya disebut “ English Department Student”. Aku yang awalnya masih kesusahan dalam belajar bahasa inggris. Disini pun aku belajar, dan aku dapatkan apa yang aku inginkan.
#
Semester satu telah ku lewati, dan hasilnya pun sangat memuaskan. Kemudian tiba naik ke semester dua, pada saat berjalannya proses belajar satu minggu. Salah satu guru biologi X IPA Reguler Putra yaitu Pak Agus Subagyo selaku guru BP (Bimbingan Penyuluhan) dan guru Biologi mengumumkan pada anak IPA Reguler ada perpindahan ke KELAS IPA Emercy.
Memilih diantara dua pilihan itu tidak mudah. Begitupun aku, ketika memilih sebuah pilihan terlebih dahulu meminta pendapat dari teman, kakak kelas dan orang dekat disekelilingku. Seingga aku pun dapat memperoleh pertimbangannya. Dan karena aku yang direkomendasikan untuk pindah, maka aku harus ber-Positive Thinking bahwa itulah yang terbaik untuk pindah di kelas unggulan Malhikdua.
Awal aku masuk kelas emercy agak kaku terlihatnya, memang belum adaptasi dan masih dalam dunia baru. Tapi dengan keyakinan dan semangat dari semua teman disekelilingku dan guru–guru yang membibingku terasa perjalanan itu adalah sebuah tantangan yang harus aku jalani hingga sampai ke arah tujuan
Upacara Emercy Sebelum Masuk Ruang Kelas…
Dapat dikatakan berbeda dan mungkin tidak ada disekolah lain. Inilah sekolah unggulan MA AL HIKMAH 02 dimana ketika sebelum masuk ruang kelas dilakukan upacara terlebih dahulu dengan bentuk non formal yang isinya adalah kata-kata motivasi setiap masing-masing diri. Disamping itu, kemanfaatan dari upacara ini dapat menjadikan setiap anak dapat datang sekolah tepat waktu, tumbuh rasa semangat, melatih mental, menunjukan kemampuan, dan banyak hal yang ditemukan dari setiap anak yang merasakannya.
Ustadz fauzan sebagai guru motivasi emercy ini yang telah memberikan semangat setiap satu minggu sekali dalam pelajaran. Beliau pun menambahkan dengan setiap paginya. Dan beliau merelakan waktu paginya untuk membersamai kita. Kadang kitanya justru kurang menghormatinya. Setap hari kadang masih ada yang terlambat, disuruh kumpul ke balong harus disuruh terlebih dahulu. Dengan seperti itu hukuman atas kesalahan pasti ada.
Tidak lain hukumannya ada yang disuruh puisi, pidato, menyanyi, orasi, dibuang sepatunya serta masih banyak yang lain. Dengan hukuman itu semakin tertantang kita untuk tidak melakukan kesalahan lagi. Hukuman itu bukan tujuan agar anak tertekan, tapi Sebagai motivator mengerti hukuman bagaimana untuk meningkatkan dan menyadarkan diri dari kesalahan yang ada.
Kata yang tidak bisa dilupakan, ketika dari beberapa siswa yang datang terlambat menunjukan ribuan alasan. Tapi ustad fauzan mengatakan : “Tidak ada alasan untuk datang terlambat, walaupun beribu-ribu alasan“. Itu menandakan ketepatan waktu itu diharuskan, karena itu akan berakibat bagi diri kita juga orang lain. ketika awal-awal sudah terlambat, takutnya akan menjadi kebiasaan. Sehingga menjadi berakibat buruk.
Suasana Pelajaran……..
Sempat tidak terpikiran dan dibayangkan dapat masuk kelas unggulan IPA Emercy dengan alokasi jam belajar setiap hari 10 jam, agama yang sekaligus langsung kepala sekolah yaitu Abah Mukhlas dan ditambah pelajaran motivasi yang diampu oleh ustadz fauzan serta dapat diajarkan dua ketrampilan Komputer dan Bahasa Inggris.
Untuk pelajaran MIPA(Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) sendiri memang porsi dalam satu minggu hampir 8 jam lebih pengajarannya. Sehingga dengan teramat banyak materi yang masuk, kadang untuk mengulang pelajarannya agak terasa susah. Dengan dilatih seprti itu terus, justru menjadi kebiasaan yang menjadikan kita cepat dlam bertindak untuk mengatur waktu. Dalam setiap kita menerima ilmu itu pasti tidak langsung dapat diterima, pastilah proses itu butuh. Begitu pun pelajaran agama menjadikan kita dapat memperkokoh agama, sekaligus didalamnya mengajar ingkah lau kesopanan kita.
Sedang Motivasi, Pelajaran dengan pertemuan satu kali dalam satu minggu ini sudah terasa cukup untuk memotivasi diri dalam memnuhi kehidupan. Dari awal kelas satu hingga kelas tiga, banyak bentuk motivasi yang diberikan oleh ustad yang mengajar di MAK (Madrasah Aliyah Keagamaan). Seperti permainan, berpikir untuk cepat tapi realistis, tanggap, dan selalu mempunyai ide cemerlang.
Suasana Laboratorium………..
Tidak hanya suasana ruang sekolah yang nyaman dengan fasilitas lengkap, tetapi laboratoriumnya pun sudah banyak alat-alat yang baru. Sehingga membuat prakteknya berjalan dengan baik. Praktikum di laboratorium termasuk salah satu penunjang belajar untuk mengaplikasikan teori yang ada dikelas kemudian dipraktekan. Dilaboratorium kimia, fisika dan biologi ini kita anak emercy diajarkan untuk dapat melakukan beberapa percobaan dalam buku kerja praktikum. Kenyamanan pun kita dapatkan, jadi tidak monoton belajar diruang kelas.
Sejarah Qurban Pertama Kali Di Emercy
Berawal dari pelajaran fiqih tentang qurban, kemudian guru fiqih yaitu abah yasin melontarkan kepada anak Emercy kelas 1,2, dan 3 atau generasi pertama, kedua dan ketiga ini untuk mengadakan latihan qurban. Karena dengan latihan ini dapat menjadikan salah satu skill anak emercy ketika dimasyarakat mampu untuk menangani penyembelihan qurban. Sehingga pada tanggal 19 November 2009 di dekat Balong ( kolam untuk membudidayakan ikan) emercy ditetapkan sebagai sejarah pertama kalinya qurban emercy dilaksanakan.
Karena waktu itu kita masih kelas dua, sehingga kurang begitu dekat tentang masalah teknis pengurusan sampai pembelian kambing qurban, itu semua dihandle oleh kakak-kakak emercy generasi pertama. Begitupun dari mulai penyembelihan, memotong kambing hingga membuat sate kita semua anak emercy masih dalam tahap belajar. Dengan kegiatan ini pun menjadikan keakraban diantara masing-masing keluarga Emercy putra dan putri semakin dekat dan terasa sekali kebersamannya.
Untuk hewan ternaknya sendiri adalah kambing. Melihat harga juga, kambing lebih murah dari sapi. Dan uang itu didapat dari iuran per-org dari anggota Emercy. Sehingga hanya memungkinkan 3 – 5 ekor kambing yang dapat dibeli.
Kemudian yang kita lakukan kurang lebih memakan waktu setengah hari, dari jam 6 pagi hingga 6 sore. Diari mulai pagi, kita mengumpulkan anak2 emercy dan pembagian tugas. Tuganya antara lain, membantu pemotongan, mengatur qurban yang disemebelih , mengkuliti daging, pembersihan daging, membuat tusuk sate, memotong sate, membuat tempat baka-bakar sate, memasukan daging ke lidi seperti bentuk sate, menata tempat ruangan yang akan dijadikan tempat makan, menyiapkan konsumsi lain, seperti nasi, buah, air, bumbu, serta alat-alat yang digunakan.
Estimasi waktu sari pemotongan yang dilakukan oleh Abah Yasin serta dikuliti dagingya oleh sekalian anak emercy kurang lebih 3 jam. Kemudian membuat sate dari mulai pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB. Barulah setelah itu acara santap-menyantap makanannnya. Ruangnyapun dibuat sendiri antara putra dan putri.
Maka dengan kegiatan ini akan dijadikan program emercy setiap tahunnya. Dengan pendampingan Abah Yasin, sehingga proses kegiatan pun dapat belangsung baik. Walaupun masih harus ada hal yang perlu dibenahi dan dievaluasi untuk qurban tahun selanjutnya.
Jadi Perwakilan Lomba Matematika Di UMP
Sebagai seorang siswa kalau tidak mengikuti kegiatan tapi dalam jangkauan tidak mengganggu proses belajar itu sangat perlu. Salahsatunya dalam berlomba, Ingin sekali aku mengikuti lomba-lomba yang ada dengan sesuai dengan kemampuan. Tapi itu kadang aku harus menundukkan kepala dan harus sadar. Disampingku banyak yang lebih pintar dariku. Bagaimana aku mau dipilih.
Tapi sayang sekali tidak semua orang mempunyai rasa semangat dan keinginan yang sama. Sehingga kemauan seseorang lebih di apreasi dari pada kemampuan yang hebat, tapi tidak ada respon sama sekali.
Aku pun menunjukan diri sebagai seorang yang mempunyai kemauan dan dengan modal sedang. Disela-sela belajar-mengajar berlangsung sampai guru matematika pulang pun aku selalu mengejar untuk menanyakan satu hal ini. Karena banyak peraturan dan teknis perlombaan yang harus aku ketahui.
#
Sampai hari dimana lomba Matematika Tingkat SD/MI,SMP/MTs,MA/SMK Se-Jawa Tengah Himpunan Mahasiswa Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhamadiyah Purwokerto (UMP) di Purwokerto. Ternyata hanya tiga anak yaitu ridwan (2 Emercy). Siti Mikhatul Fitrah Fadin (2 Emercy), Dan Rahmei Sofi(1 Emercy).
Kira-kira satu minggu lebih persiapan menuju puncak lomba, banyak materi dan soal-soal yang harus dipelajari. Karena usaha itu perlu sekali, walaupun nanti kedepan hasilnya kurang memuaskan
Akhir nya pada hari mingggu(26/02), kita pun berangkat ke tempat perlombaan. Kurang lebih 3 jam perjalanan naik bus dari MA AL Hikmah 02 Benda menuju Universitas Muhamadiyah Purwokerto (UMP) kami pun langsung mencari informasi lokasi perlombannya. Terlihat acara pembukaannya sudah dimulai. Pesertanya tidak hanya tingkat SLTA, bahkan ada juga yang berasal dari SLTP. Peserta lomba Matematika tingkat SLTP dan SLTA jumlahnya tidak jauh beda anatara seratusan. Sehingga terlihat ramai sekali di tempat GOR.
#
Sambil menunggu hasil lombanya, kita sempatkan untuk melihat bangunan disekilingnya. Dan sekalian juga mencari tempat untuk makan siang. Tiba-tiba dari arah papan pengumuman terlihat banyak peserta merubungi untuk melihat hasil lolos lombanya. Hanya 10 peserta yang lolos untuk mengikuti final. Tapi sayang dari kita bertiga tidak ada yang lolos. Mungkin belum saatnya menjadi pemenang. Atau juga karena kita kurang dari segi persiapannya.
Sepulang itu karena salah satu teman dai kelas 3 Emercy ada yang sakit yaitu Syarif rahman hakim, sempat kemarin dipulangkan rumah di Sokaraja, Jawa Tengah. Sehingga kita sempatkan untuk menengoknya. Dengan membawa buah cukup, semoga lekas sembuh. Setelah itu karena dari kita belum ada yang lolos, kita jalan ke tempat Depo pelita yang berada didekat tempat rumanya syarif. Sekedar makan dan melihat pemandangan disekeliliang kolam renang itu sudah cukup. Dan tidak lupa membeli oleh-oleh khas sokaraja yaitu Getuk Goreng. Untuk dibagi-bagi di kamar bersama-sama anak yang lain.
Pulang tidak membawa hasil bagus, itu tidak masalah. Yang terpenting adalah bagaimana kita mengambil hikmah dari apa yang kita lakukan tadi.
Latihan Qurban kedua kalinya
Dulu saat kelas 2 kita masih ikut-ikutan membantu kakak angkatan untuk mensukseskan pelatihan penyembelihan qurban. Tapi waktu kelas 3 saatnya latihan qurban kedua kalinya untuk kita mengurus segala teknis pengurusan dan pembelian kambing . sehingga ada rasa tanggung jawab tersendiri dan dapat ilmunya yang benar-benar kita (kelas dua emercy) dapatkan.
Dari mulai pemotongan, pembersihan daging hingga membuat sate. Banyak hal yang kita dapatkan dari sebelum waktu kita kelas 2. Pertanda, setiap seseorang yang baru mengetahui suatu hal, dan hal percobaan pertama kali akan terlihat susah, tapi karena mencoba terus sehingga akan menghasilkan trik-trik yang baru. Begitupun ketika seseorang yang bermain catur. Awalnya terasa terlihat susah, tapi karena sering bermain dan berlatih. Akhirnya segala strategi pun bisa ia temukan.
Untuk kegiatannya kurang lebih sama sewaktu qurban emercy pertama kalinya.
Ada kesalahan, Ada Hukuman
Datang terlambat atau tidak tapat waktu itu memang tidak disukai orang. Apalagi dapat meresahkan orang yang menunggunya. Pada saat itu pelajaran kimia yang diampu oleh pak sukatno.
Kejadian Waktu itu ada bebrapa dari anak putra emercy datang terlambat masuk kelas, diduga karena pura tidur-tiduran malahan menjadi tidur beneran. Memang pada saat itu pelajaran kimia dialihkan pada waktu sore sehabis shalat ashar. Seketika itu dari habis shalat dhuhur pelajrananya kosong. Sehingga ketiduran dan tidak ingat bahwa pada waktu sore ada pelajaran lagi. Dan inilah hukuman atas kesalahan yang telah kami lakukan yaitu push up.
Selain itu ada hukuman oleh Pak sukatno atau guru kimia ini sempat memberi tantangan kepada anak emercy disetiap ujian tengah atau akhir semester nilai harus memenuhi kesepakatan. S ebagai hukuman karena dalam perjanjian antara anak emercy dengan guru kimia yaitu pak sukatno sebelum menghadapi UAS. Apabila tidak mencapi nilai 6 pada nilai UAS, maka hukumannya berjalan sambil nge-sot. Tapi satu hal yang membuat kita senang adalah dari hukuman ini kita menjadi tambah sangat untuk bejajar. Dan memperoleh nilai yng maksimal.
Sebenarnya hukuman ini sudah disepakati dan dijalankan sejak kelas 1, yang awalnya dengan gaya ngesot. Dan terakhir akhirnya diganti menjadi push up. Perlu diperhatikan juga, memang salah kita juga yang man sudah dijelaskan secara detail tentang materinya. Tetapi kadang kita meremehkankannya.
Kalau dihitung dengan jari, dari setiap anak dikumpulkan. Sepertinya akan banyak sekali entah kesalahan ecil, ssedanh maupun besar. Baik itu ke teman maupun gurunya. Tapi perlu diketahui, hidup juga masih dalam prosesadaptasi dan belajar sehingga wajar apabla terdapat kesalan. Dan inilah sebagai langkah kita dari kesalahan yang ada diperbaiki menjadi yang baik lagi. Agar nantinya dapat menjadi panutan orang lain.
Tidur Di Saat KBM Berlangsung
Tak asing lagi untuk siapa yang tidur, kadang aku dengan syarif ketika pelajaran fiqih yang diampu Abah Yasin terasa ngantuk hingga ketiduran. Sebenarna dilain pelajaran banyak diantara lain juga ketika KBM (Kegiatan Belajar Mengaar) beralangsung tidur. Beberapa penyebabnya, salah satunya yaitu diantara mereka memang sudah menjadi kebiasaan sehingga sulit untuk dihindari, atau lembur mengerjakan tugas sekolah yang menjadikan tidak tidur.
Diperhatikan juga sewaktu tidur siapa pengajarnya . Dari beberapa guru ada yang sensitive sekali terhadap muridnya apabila terlihat ada yang bertingkah laku aneh, seprti tidur ini. Dan ada juga guru yang lebih membebaskan anak didiknya untuk tidur darin pada mengobrol. Mengobrol itu tidak baik, kerena dapat mengganggu disekelilingnya.
Dengan seperti ini, mengingatkan kembali sewaktu berada di kelas Emercy. Terima kasih atas yang mau mengambil gsmbarnya. Sehingga kita makin tambah sadar untuk mengurangi tidur disaat pelajaran
Khataman Quran Menjelang UAN…………
Selama tiga tahun di emercy. Baru pada tahun ketiga ini dapat menyelesaikan qur’an khatam. Sebenarnya dari Pak Ali Masudy selaku guru qiroati serta kami anak 3 emc berharap setiap tahun dari kelas satu hingga kelas tiga dapat mengkhatamkan Alquran. Tapi karena kendala dari kami yang bisa dikatakan bacaan kurang lancar kemudian konsep pembacaannya waktu kelas satu dan dua masih belum teratur. Sehingga barulah waktu kelas ketiga target untuk khataman benar – benar disepakati dan dijalankan menjelang UAN (Ujian Akhir Nasional). Akhirnya Pada hari 05 April 2012 Pukul 16.00 – 18.00 WIB di Ruang Kelas 3 Emercy.
Setelah berembug dengan pak Ali masalah agenda dan persiapan sebelum acara. Dan Hasil yang didapatkan adalah tetap harus diadakan. Dengan agenda pondok yang dapat dikatakan penuh ditambah untuk mengadakan acara Khataman quran. Selain itu juga suasana yang tidak kondusif, bagi kami harus tetap bisa mengadakan. Karena bisa dijadikan momen selama di emercy.
Masalah teknis acara sebenarnya bisa dikondisikan waktu acara dimulai. Perlu banyak pemikiran yang benar harus dipikirkan. “Optimis aja lah, pasti acaranya sukes” Kata Salah satu anak tiga Emecy.
Segala persiapan menjelang hari H. Dari mulai tempat, Karpet konsumsi hingga pakaipun sudah terkondisikan. Apalagi masalah penampilan yang baru kali ini dari anak putra tiga Emercy angkatan kedua ini membentuk sebuah Grup Marawis dadakan. Kadang grup marawis itu campur – campur anaknya tiap kelas. Tapi kita anak tiga emercy memberanikan diri untuk tampil layaknya Grup Marawis Nasional He.. He…
Tiba Saatnya acara dimulai. Semua pasukankan menyiapkan segala yang harus disiapkan. Acara pertama pun dimulai dengan dibukanya Penampil marawis. Dengan persiapan yang kurang lama, dan hanya beberapa latihan aja. Kami akhirnya dapat menyelesaikan satu hal ini. Banyak dari mereka ( Tim Marawis) merasakan bahwa apa yang baru ditampilkan terasa sukses.
Kemudian acara selanjutnya khataman yang dibuka oleh PaknAli, dan dengan pembacaan Jus 30 bergantian dan diusahakan tidak melihat al-quran.
Acara pun selesai, Saatnya menanti hidangan didepan, kekeluargaan menjadi terasa tambah lagi. Sehingga dapat mengingatkan setelah lulus nanti. Terlihat banyak perbincangan ketika makan antara anak Emercy kelas 3 dengan Pak Ali.
Sungguh hari ini semoga dapat berkesan dan terus menjadi kenangan sampai kita tua.
Lakukan Pembacaan Hiziban Menuju UAN
Tidak beda dengan kegiatan yang dilakukan kakak angkatan ketika mau menjelang UAN yaitu melakukan Pembacaan hiziban. Biasanya dilakukan sebelum dua minggu sebelum ujian, dan dilakukan didepan kelas UAN masing-masing. Dan kegiatan ini pun telah didukung oleh para guru. Dalam tradisi arab, kata Hizib semula ditandai untuk merujuk sesuatu yang “berduyun-duyun” dan “berkelompok”. Itulah makanya ada kata “Hizbullah”, artinya “sekumpulan” bala tentara yang berjuang atas nama Allah. Tetapi kata Hizbullah sendiri kadang juga digunakan untuk menyebut para malaikat. Hizib, juga dieja Hizb adalah kumpulan ayat-ayat Al-Quran, zikir, doa dan shalawat yang disusun dengan tidak menggunakan hawa nafsu yang jelek/ buruk untuk diamalkan dengan membacanya. Dengan hiziban yang dilakukan banyak hal dari kita akan mendapatkan manfaat tersendiri. Salah satunya rasa percaya diri akan lulus, karena kita yakin dengan kita berdoa dan dibarengi usaha, semakin kuat kita dalam semangat menghadapi UAN. Biasa dari kita melakukan hiziban setelah shalat ashar dan dilakukan mulai sebelum dan ketika UAN berlangsung. Memang hasil yang didapat ada kepuasaan tersendiri.
Tujuan asal Hizib adalah untuk diamalkan agar diri seseorang menjadi dekat dengan Allah dalam arti kata Allah akan meredai orang yang mengamal Hizib tersebut. Ini kerana Hizib adalah juga kategori doa atau zikir yang bertujuan memperkuat tauhid pengamal tersebut. Di dalam kelompok pengamal ilmu persilatan, ilmu kerohanian atau ilmu kebatinan, Hizib diamalkan untuk memohon pertolongan Allah atau untuk menjadikan diri seseorang itu kuat dan untuk berbagai hajat lagi.
Waktu Luang, Manfaat kebersamaan
Dari mulai pagi hingga sore kita sekolah, sepulang dari itu kegiatan sebagai seorang santri pun tidak dapat ditinggalkan. Untuk mempererat persaudaraan bagi sesama teman, guru dan orang lain itu ada banyak hal. Tergantung dari kita menyikapinya, asalkan yakin dan niat untuk melakukan. Pasti sesuatu yang diniatkan itu akan terlaksana, apalagi dengan nat yang baik.
Kebersaman. Kata “Kebersamaan” memiliki makna sebuah ikatan yang terbentuk karena rasa kekeluargaan/persaudaraan, lebih dari sekedar bekerja sama atau hubungan profesional biasa. Satu kata ini tidak boleh dipisahkan dlam kehidupan bersama. Karena sebagai makhluk sosial. Tidah rentang yang namanya saling membutuhkan.
Salah satu langkah kita, bermain Sepak Tacraw sebagai langkah untuk memperat tali persaudaraan. Agak melenceng, tapi hasil dan manfaatnya dapat dikenang hingga lulus. Bermain itu ada saatnya dan ada tempatnya. Kalau dilihat waktunya sudah baik, karena dilakukan setelah pulang sekolah. Sedangkan tempatnya itu memang kuang baik. Asalkan tidak merusak dan ditata kembali kita rasa tidak apa-apa. Terpenting dan harus diingat mencontohkan kepada adik-adiknya yang baik.
Persahabatan ……
Tiga tahun lamanya berada di Malhikdua banyak kenangan yang tersimpan didalamnya. Suka duka, senang, sedih, dan canda tawa itu kita rasakan bersama seperti sebagai seorang sahabat.
“Setiap pertemuan, ada perpisahan”. Kalimat ini sudah tidak asing untuk diperlihatkan. Tapi itulah kenyataanya dan perlu disyukuri. Karena kita hidup tidak selamanya akan terus bersama. Dan pasti akan berganti dengan orang berbeda dimanapun keadaan tempatnya.
Kata Bijak : Arti Sahabat
Karya : Rya
“Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah”
“Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama”
“Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya”
“Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti, diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian”
“Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya”
“Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah”
“Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya”
“Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis”
“Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya”
“Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkan oleh sahabat-sahabat yang teruji kesejatian motivasinnya”
“Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri”
“Dalam masa kejayaan, teman-teman mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman-teman kita. Ingatlah kapan terakhir kali anda berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping anda??. Siapa yang mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai??”
“Siapa yang ingin bersama anda pada saat tiada satupun yang dapat anda berikan??. Merekalah sahabat-sahabat anda”
“Hargai dan peliharalah selalu persahabatan anda dengan mereka. Karena seorang sahabat bisa lebih dekat dari pada saudara sendiri”
Penutup
Alhamdulillah dengan mengucapkan syukur kepada Allah atas selesainya membuat cerita pengalaman selama di Emercy. Banyak kenangan yang tak terlupakan dengan semua anak Emercy dan guru-guru tercinta.
Sebelumnya kepada semua anak Emercy dan semua guru terkhusus guru Emercy kami minta maaf atas segala kesalahan kami baik itu disengaja maupun tidak selama diMalhikdua. Selain itu juga kami belum bisa memberikan prestasi yang terbaik.
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih sekali kepada semua guru di Malhikdua terkhusus guru Emercy yang telah mendidik dan mengajarkan kami dengan penuh kesabaran. Serta semua anak emercy yang senantiasa saling membantu dalam hal kekurangan dan kerjasama di setia kegiatan.
Kepada adik-adik Emercy tetap semangat untuk menjalani kehidupan di kelas unggulan Malhikdua. Berikan yang terbaik buat semua. Kalian adalah seorang penerus bangsa, yang mampu mengubah indonesia menjadi lebih baik. Jangan lupakan jasa orang tua dan guru kalian.
Cerita ini kalau ditulis setiap orang dari awal masuk hingga lulus dari emercy pastilah akan menjadi buku yang tebal sekali. Tapi satu hal membuat sebuah cerita yang dibukukan butuh cukup waktu lama untuk membuatnya. Dan kesalahan juga setiap kejadian menarik jarang ditulis. Sehingga menjadikan anak untuk mengingatnya.
Taruhlah cerita ini sebagai gambaran kecil sebagai moment terindah selama di Emercy.
DARI BALONG EMERCY MALHIKDUA UNTUK INDONESIA……..
Ridwan
Lampiran
Foto bersama Pak Sukatno(Guru Kimia)
Foto Bersama Ali Mas’udy (Guru Qiroati)
Foto bersama Bu Mualimah(Guru Biologi)
Tes Toefel di UGM
School’s Out Programme
Yogyakarta, 6 juni-6 jui 2011
