My Story, Travelling

Wisata Bukit Kedua Setelah New Normal, Bukit Igir Kandang Pemalang

Setelah hampir berbulan-bulan kondisi Covid19, dimana terdapat pelarangan untuk kita berpergian ke tempat wisata. Kurang lebih, sudah satu bulan kondisi New Normal diterapkan diberbagai tempat wisata untuk dibuka kembali. Saya berkesempatan mengunjungi Bukit untuk kedua kalinya yaitu Bukit Igir Kandang di Pemalang, dimana sebelumnya saya mengunjungi Bukit Blawong, Ponjen Purbalingga.

Berawal dari foto yang dipost melalui insragram oleh salah satu teman kami, tiba-tiba salah satu dari kami mencoba untuk mengajak ke tempat Bukit Igir Kandang. Tepatnya pada Hari Sabtu sore(11/07), saya dan lima orang lainnya berniat untuk mencoba menikmati Nge-camp dibukit ini. Itung-itung kita dapat memanfaatkan waktu liburan dengan kondisi menikmati keindahan alam disekelilingnya.

Bukit Igir kandang berlokasi di Desa Clekatakan, Kecamatan Pulosari, kabupaten Pemalang. Dimana bukit ini berada di ketinggian 3.500 meter di atas permukaan air laut dan baru berumur kurang lebih satu bulan dikelola. Namun demikian wisata bukit ini sudah dikunjungi ribuan wisatawan dari Pemalang dan sekitarnya. Kemarin saja, karena kita berkunjung pada saat weekend otomatis tempatnya benar-benar sangat ramai. Maka dari itu, ketika berkunjung kesini jangan terlalu malam-malam ya. Takut tempatnya penuh dan kita tidak menempati posisi yang mungkin kita inginkan.

Bukit ini cukup mudah untuk kita lalui, karena wisatawan yang berkunjung bisa membawa kendaraannya sampai ke bukit baik kendaraan roda dua maupun roda empat asal kendaraannya sehat. Jadi bagi kalian yang tidak suka berjalan cukup sampai puncak, wsata ini menawarkan perjalanan cukup dengan menaiki kendaraan sampai puncak.

Akses masuk ke bukit ini masih berupa jalan tanah, lantaran masih dalam tahap pembangunan. Selanjutnya saat di puncak Igir Kandang wisatawan bisa mendirikan tenda apabila ingin berlama-lama di sana menikmati pemandangan. Pihak disini pun juga mengizinkan untuk kita meninap, bahkan menyewakan tenda untuk wisatawan. Beruntungnya, beberapa dari kami punya peralatan tenda dan lainnya. Sehingga, beberapa lainnya tinggal mempersiapkan beberapa kebetuhan yang perlu dibawa.

Dari atas puncak Igir Kandang wisatawan bisa melihat pemandangan Gunung Slamet yang hanya berjarak empat kilometer di sisi barat. Kondisi inilah yang menambah ketertarikan pengunjung untuk dapat melihat lebih dekat. Kami pun tidak kalah untuk dapat berfoto bersama dari berbagai sudut spot. Sekali lagi, karena kita berada dipuncak dengan keindahan alam yang indah dan memang benar-benar wisata yang baru dibangun.

Hari minggu(12/07), pukul 8 pagi kami bergegas untuk merapikan semua peralatan yang kami bawa untuk pulang. Ditempat manapun, sampah yang ada harus benar-benar kita bawa kembali. Karena sampah ini nantinya akan ditukarkan dengan KTP yang tadinya sebagai jaminan. Benar-benar bagus sekali kebijakan yang sudah diatur oleh tempat wisata ini, hingga pada saat kita membayar tiket pun kami diberikan selembar kertas yang berisikan atuaran-aturan selama kita menginap di bukit igir kandang.

Sekali lagi saya berterimakasih kepada kawan-kawan saya yaitu, Mas Puji, Aji, Minto, Adnan, dan Mega untuk bantuan dan kerjasamanya selama proses Nge-Camp.

Tagged , , , , ,