My Story, Pengetahuan

Silaturrahim Ke Rumah Guru Ngaji

Ini pertama kalinya saya menyempatkan waktu untuk berkunjung ke rumah salah satu guru ngaji saat saya kecil. Kebetulan guru ngaji yang ada di desa kami salah satunya adalah berasal dari Kemranen Banyumas. Hanya saja, akhirnya menjadi warga desa kami karena menikah dengan salah satu pemuda desa kami.

Hari lebaran kedua lah waktu yang kami agendakan untuk bersama-sama ke Kemranjen. Selang sebelum lebaran kami bersama-sama mengadakan Buka Bersama dan perpisahan Dai Ramadhan. Kali ini kami dapat berlesempatan berkunjung ke tempat desa Guru kami yang sekaligus ke tempat kyai yang ada disana.

Perjalanan kami lalui dengan berkumpul di tempat pengajian kami. Untuk anak putri naik mobil, sedangkan kami yang putra naik motor. Kalau saya pribadi memang lebih suka naik motor, pasalnya melihat kondisi yang dilalui orang mudik akan berakibat macet dijalan. Memang untuk keberanglatan masih aman-aman dalam perjalanan. Akan tetapi kami belum tahu pasti kondisi saat akan pulang.

Perjalanan memakan waktu kurang lebih 1 jam untuk sampai ditempat. Usai ditempat, kami pun satu sama lain saling memohon maaf dan bersitirahat sejenak. Sempat kami dihidangkan makanan juga.

Usai makan, beberapa dari kami ada yang bersitirahat di masjid dan ada juga yang masih didalam rumah hingga kepulangan setelah shalat dhuhur.

Saat pulang menuju rumah memang benar akan jalan macet. Kondisi jalan benar-benar luar biasa macet. Sehingga, kami yang naik motor terpaksa harus jalan terlebih dahulu. Karena beberapa dari kami semua akan menyempatkan berhenti disebuah warung makan. Dari kami yang bermotor beristirhat sejenak di Alun-alun Purbalingga untuk menunggu anak-anak yang dibelakaang memakai mobil.

Karena waktu yang cukup lama dengan kami menunggu sampai jam 3 sore. Dan kemungkinan yang memakai mobil sampai jam 5 sore, sehingga kami yang memakai motor pulang terlebih dahulu.

Tagged , , ,