My Story, Travelling

Part 2 (Malaysia) : Perjalanan Awal di Negeri Jiran

Esok pagi hari, sebelum keberangkatan pastilah semua anggota keberangkatan fesco sudah merapikan dan bersiap–siap untuk segala barang yang akan dibawa. Waktu menunjukan pukul 07.00 wib, beberapa diantaranya ada yang sudah sampai dibandara adisucipto dan beberapa diantara yang lain juag masih ada yang mengurus perizinan dan mengumpulkan tugas. Alhamdulillah tepat pukul 08.00 wib semua peserta sudah sampai di bandara. Tinggal satu sama lain mengecek barang masing-masing apakah ada  yang kurang atau bahkan ketinggalan.

Ternyata benar adanya setelah pengecekan barang. Ada satu barang yaitu dua caping putra ketinggalan di kontrakan saya. Sempat bingung juga pada saat itu, apakah saya harus kembali. Apakah saya harus meminta orang lain untuk mengantarkan ke bandara. Bersyukurnya pada saat itu ada mas fadli yang mau membantu saya untuk mengambilkan capingnya dikontrakkan kemudian dibawa ke bandara. Pasalnya anggota rampoe lain pun cukup cemas ketika barang yang harusnya ada tetapi ketinggalan.

Lain halnya itu, ternyata masih ada hal yang perlu diurus yaitu Bagasi. Ternyata bagasi kami belum terurus. Sehingga nanti ketika kita masuk kedalam saat pengecekkan barang. Kami harus pesan dan bayar bagasi terlebih dahulu. Tetapi itu bisa diatur nantinya ketika kita sudah masuk didalam. Pasalnya kami juga masih menunggu pengecekkan sekitar jam 9 pagi lebih untuk bisa masuk kedalam.

Bersyukur sekali selang kami menunggu masuk kedalam untuk pengecekkan tiket pesawat dan bagasi. Kami pun ditemani bersama anggota rampoe lainnya, bahkan ada yang sampai membawa bekal jajanan untuk kami bawa saat dibandara. Sungguh baik sekali mereka untuk membantu kami saat prosesi pemberangkatan. Terakhir sebelum kami masuk kedalam, kami pun menyempatkan foto bersama terlebih dahulu bersama anggota rampoe lainnyya yang sudah menemani kami sampai kamin berangkat. Semoga bisa menjadi momen indah saat mulai keberangkatan.

Waktu menunjukan jam 9 lebih, artinya kami harus sudah bersiap-siap untuk masuk menuju ke tempat pengecekkan tiket pesawat, paspor dan bagasi. Pada saat pengecekkan paspor tetap aman karena kami sudah persiapkan dari sebelum-sebelumnya. Tinggal kami mengurus bagasi yang mana beberapa anak membawa barang bawaan cukup banyak melebihi 15 kg. Disini kami cukup diribetkan, mengingat barang yang kami bawa ada batasannya untuk bisa masuk kabin. Sehingga mau tidak mau ada barang yang harus masuk bagasi. Tetapi semua itu bisa terurus dengan baik karena kerjasama dan saling membantu satu sama lain. Serta pada pengecekkan barang pun tetap lancar dan tidak ada masalah.

Setelah semua selesai pengecekkan, kami pun tinggal menunggu untuk keberangkatan. Kurang lebih sekitar setengah jam lebih kami menunggu untuk keberangkatan. Beberapa diantaranya ada  yang memanfaatkan untuk ke kamar mandi terlebih dahulu, makan dan beristirahat. Agar saat dipesawat akan merasakan kenyamanan hingga sampai nanti di bandara malaysia.

Saatnya ketika petugas memberitahukan bahwa pesawat akan mulai terbang, satu persatu orang pun bergegas untuk berdiri dan menuju ke depan untuk berbaris menuju kepesawat. Sontak kami pun mengikutinya, walaupun antriannya cukup banyak yang terpenting kami dapat masuk pesawat dan sampai mendarat kembali dibandara malaysia. Dan sampailah dimana sebagian anak merasa senang akan pertama kalinya berada di pesawat dan akan terbang menuju ke malaysia. Satu sama lain pun ada yang sempat berfoto-foto dan bercakap-cakap. Asalkan memang tetap menjaga sopan santun dan mematuhi peraturan yang ada selama berada dipesawat. Selamat untu semua, semua dapat menikmati selama berada di pesawat dan menunggu sampai di bandara malaysia.

Alhamdulillah sekitar jam 3 kami sampai dibandara malaysia, sambil kami menuju bagian di imigrasi. Kami pun menyempatkan istirahat sebentar untuk ke kamar mandi dan ada juga yang mengecek handpone masing-masing untuk mengabarkan bahwa kami sudah sampai dimalaysia. Barulah setelah semua selesai istirahat, kami pun bergegas menuju ke imigrasi untuk pengecekkan tiket terlebih dahulu. Setelah itu kami menuju ketempat pengiriman bagasi untuk mengambil barang kami. Di sela-sela itu kami menunggu jemputan dari pihak panitia fesco yang akan mengantarkan kami ketempat peristirahatan kami selama acara fesco berlangsung di malaysia. Tidak hanya kami saja ternyata, perwakilan unit kesenian UGM ternyata mendelegasikan 3 unit yaitu Gasita dari SV (Sekolah Vokasi), UKJGS (Unit Kesenian Jaya Gaya Surakarta) dan Rampoe.

Barulah kami berangkat menggunakan bus menuju UTP (Universiti Teknologi Petronas) Malaysia. Waktu yang dibutuhkan untuk menuju UTP cukup jauh sekitar 6 jam. Sehingga banyak waktu istirahat yang ada sambil menunggu kami sampai di UTP. Dipertengahan jalan kami pun menyempatkan shalat ashar terlebih dahulu dan dijama’ shalat dhuhur. Pasalnya kami belum shalat dhuhur karena pada saat itu waktunya memang sudah mepet. Tak hanya beberapa diantara kami pun ada yang mencoba mencicipi makanan terlebih dahulu di sekitar tempat peristirahatan bus kami yang berdekatan dengan masjid. Hitung-hitung untuk mengganjal perut kami nantinya saat sampai di UTP. Walaupun pada saat di bus kami diberikan roti dan minuman, tetapi ada yang menyempatkan untuk mengisi perutnya terlebih dahulu.

Selama perjalanan ada yang sudah tidur terlebih dahulu, ada yang bercakap-cakap, dan tak lupa salah satu musik yang membuat kami sangat suka adalah musik yang akan nanti kami tampilkan di fesco. Inilah yang kami perdengarkan selama diperjalanan.

Sekitar jam 10 malam kami sampai di UTP dan langsung kami menuju ketempat asrama yang sudah disiapkan. Pastinya asrama putra dan putri dibedakan. Luar biasanya memang gedung untuk asramanya memang cukup luas apabila kami lihat. Hampir semua mahasiawa dimalaysia ini lebih memilih asrama, karena fasilitas yang diberikan juga cukup banyak. Dari mulai tempat makan, minum, perlengkapan hidup dan tempat olahraga. Tak lupa fasilitas wifi gratis ada dimana-mana. Sehingga tidak usah jauh-jauh kita membeli paket internet. Karena disekitar UTP sudah terfaslitasi adanya wifi gratis. Tinggal kita memakai sepuas-puasnya. Dan harga asramanya pun cukup bagi mereka untuk tempat tinggal.

Dan kami pun merasa cukup lega diberikan tempat peristirahatan gratis dengan setiap kamar masing-masing 2 orang dengan jumlah 2 tempat tidur serta bebas memakai fasilitas wifi gratis. Walaupun sebenarnya kami cukup terganggu dengan suasana rungan beberapa kamar yang cukup panas sekali. Sehingga tiap kali waktu masuk rungan, kami harus menyalakan kipas angin itu. Tapi tak masalah karena kipas angin disetiap kamar sudah disediakan. Lain halnya itu tempat kamar mandi juga cukup berbeda, sehingga kami harus membiasakan tempat kamar mandi yang ada diasrama. Cukup lelah juga, ketika kami berada dilantai paling atas yaitu lantai 5. Sehingga kita harus naik tangga terlebih dahulu sebelum sampai ke kamar. Diniatkan saja untuk kami berolahraga dari tangga satu ketangga yang paling atas. Kamar putri pun juga tak berbeda dengan kami.

Mengingat nanti ada kumpul terlebih dahulu. Kami menyempatkan untuk berberes kamar dan merapikan barang bawaan yang dibawa. Apalagi yang handpond-nya sudah mati sejak dibandara, maka perlu dicharge terlebih dahulu. Barulah setelah itu kami turun ke bawah untuk berkumpul membahas kegiatan pertama yang akan kita lakukan besok jumat (15/04). Beruntung walaupun waktu sudah menunjukan lebih dari jam 10 malam, beberapa toko dan kantin masih dibuka. Sehingga ada kesempatan untuk kami mengisi perut juga. Karena lama ketika berada di bus tidak adanya makanan. Tapi nyatanya ada panitia fesco yang datang menghampiri kami untuk memberikan makanan. Syukurlah kalau gitu jadi kami bisa makan double, karena yang putra kebetulan sudah pesan makan juga, sehingga makan yang diberikan panitia fesco bisa disimpan untuk dimakan ketika diasrama.

Sambil kami makan dan menunggu pembahasan untuk esok hari, kebetulan kami juga kedatangan teman asli dari indonesia yang kuliah di UTP, Malaysia. Dan beruntungnya, mereka kuliah dimalaysia ini mendapatkan beasiswa baik untuk pembayaran kuliah maupun kehidupan sehari-harinya. Sungguh luar biasa sekali memang mereka, karena beasiswa yang diberikan oleh pihak perusahaan petronas ini selekasinya cukup ketat dan pesertanya dari seluruh indonesia dengan setiap tahunnya hanya 6 anak yang beruntunglah yang bisa mendapatkan beasiswa ini. Saya pun tertarik ketika bercakap-cakap dengan salah satu dari mereka. Karena kami bisa bertanya banyak hal terkait akan malaysia dan kuliah di UTP ini. Notabenenya mereka pasti juga akan membantu kami karena berada dalam satu daerah.

Pembahasan pun dimulai dengan dibuka oleh official kita yaitu mas hanif. Beliaulah yang menjadi penanggung jawab kami selama proses kegiatan fesco 2016 ini. Sehingga segala perkumpulan akan dibuka dengan beliau. Kami pun siap-siap utnuk mendengarkan dan menyimak dari informasi yang disampaikan, agar nantinya besok tidak ada satu pun yang tidak tahu akan informasi yang sudah diberikan.

Kebetulan acara besok jumat(15/04) setelah shalat dhuhur ada acara seminar dan pembukaan acara fesco. Sehingga diharapkan setiap masing-masing tim untuk hadir dalam acara ini. Karena akan ada presentasi mengenalkan tim mereka masing-masing. Begitu juga tim lainnya yang notabenenya menjadi partisipasi dalam acara juga diharuskan untuk mengenalkan timnya. Berhubung besok jumat, bagi yang putra ada shalat jumat. Maka sebelum jumatan, kami akan menyempatkan untuk latihan terlebih dahulu dilanjutkan shalat jumat bagi putra dan istirahat bagi yang putri. Barulah setelah dhuhur kami menuju ketempat acara hingga acara selesai.

Itulah hasil pembahasan pada malam itu, barulah kami kembali ketempat tidur masing-masing untuk istirahat. Agar besok bisa beraktivitas dengan semangat dan tetap jaga kondisi tubuh dengan baik.

Tagged , , , ,