Alhamdulilah akhirnya acara “Silaturrahim dan buka bersama Emercy angkatan 1 sampai 7 emercy Ma Alhikmah 02 benda”, Sabtu(19/07) telah terlaksana dengan cukup baik dan banyak hal kesan-pesan yang didapat. Mempererat tali persaudaraan sebagai tujuan dari acara ini pun sudah dapat tersampaikan pada agenda yang dilaksanakan kali ini.
Budaya telat tidak terlepas dari acara yag diadakan oleh panitia yang bersasal dari pengurus FED (Federation of Emercy Developer)atau angkatan 5 emercy beserta kerjasama dengan beberapa alumni Emercy. Dimulai dari beberapa alumni emercy yang datang ke alhikmah dalam waktu yang dekat dengan acaranya sehingga menjadikan mereka butuh persiapan dari mukai istirahat sebentar dan mandi serta sholat. Keterlambatan datang beberapa juga dikarenakan karena dalam perjalanan terhambat oleh kemacetan, salah satuya terjadi pada jembatan comal pemalang yang ambles. Dengan kejadian itu pula, beberapa dari alumni ada yang memutuskan untuk membatalkan datang ataupun masih dalam perjalanan jauh. Memang perlu dimaklumi dengan keadaan seperti ini yang juga dirasakan oleh guru emercy terkena kemacetan dijalan. Bahkan ada yang sudah sampai dan memutuskan untuk kembali pulang kerumah untuk menanggulangi adanya kemacetan.
Bertemu saling menyapa itu pun menjadi sebuah suatu hal biasa bagi setiap orang yang lama tak bertemu atau sekitar kurang lebih satu tahunan. Berkenalan, cerita tentang diri masing-masing, serta segala hal yang berkaitan dengan hal baru selama beberapa bulan tidak bertemu itu menjadi kejadian yang pastinya terjadi. Waktupun sedikt demi sedikit terkurangi akan hal yang terjadi. Ketidakmunginan untuk memberhentkian mereka untuk bisa saling men-share diri masing-masing.
Regristrasi sebagai awalan untuk alumni dapat memasuki ruang acara. Menuliskan sebuah nama, angkatan dan alamat serta membayar iuran sebesar 25 ribu menjadi persyaratan alumni untuk dapat mengikuti acaranya. Stiker acara, kertas kosong sebagai pengisi kesan pesan oleh alumni atas acaranya, dan tanda nama yang bertuliskan nama angkatan dengan warna yang berbeda serta di beri peniti untuk ditempelkan di pakaian yang nantinya sebagai pembeda setiap angkatan.
Panitia pun mulai merasakan kebingunan dalam hal memulai acaranya. Dilihat dari kedatangan alumni yang masih bercakap-cakap dengan yang lain serta tak ada satu guru pun yang hadir pada jam acara yang sudah diatur pada pukul setengah 4 acara sudah dapat dimulai. Kenyataan yang ada acara baru dimulai sekitar pukul 4 lebih. Tempat duduk yang tertata rapi, begitu juga posisi para alumni dan siswa emercy yang sudah siap untuk mengikuti acara buka bersama alumni yang pertama kali diadakan di emercy ini.
Acara pun dimulai dengan dibukanya salam serta ucapan judul acara oleh MC menandakan secara resmi acara dapat dilanjutkan hingga selesai. Dengan 
tepuk tangan yang meriah dari alumni dan siswa emercy seakan bertambah semangatlah rasa ingin acara untuk cepat dimulai. Setelah itu pembacaan ayat suci alquran oleh Syarif Pujian Toro yaitu emercy angkatan 5 sekaligus sebagai ketua FED periode sekarang suasana terasa hening mendengarkan lantunan ayat Alquran. Berikutnya Sambutan pun disampaikan oleh 
ketua panitia yaitu Syarif Pujian Toro dalam perkataannya bahwa selaku perwakilan panitia acara sangat berterima aksih sekali kepada kakak-kakak alumni yang telah menghadiri acara ini, sungguh terasa bahagia sekali alumni dapat menyempatkan waktunya walaupun keadaan ketika berangkat terganggu seperti halnya kemacetan dijalan. Sekaligus sebagai panitia meminta maaf apabila kurang berkenan dalam hal penyambutan, tempat maupun konsumsi yang ada ada. Harapannya dengan acara ini dapat memepererat tali silaturahmi kita semua dan alumni dapat memberikan cerita pengalamannya saat mengikuti SNMPTN dengan kiat suksesnya serta menegenai dunia perkuliahan dari mulai belajar hingga organisasi.
Pembukaan kedua yang dipersilahkan oleh perwakilan alumni yaitu saudara ridwan dari angkatan 2 emercy untuk dapat menyampaikan sambutannya. Kebetulan sekali beliau sebagai penginisiatif awalnya untuk mengadakan acara ini. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwasanya sangat berterima kasih kepada panitia akan dirinya dapat berdiri didepan untuk dapat mewakili alumni emercy dan meminta maaf apabila alumni yang hadir cukup sedikit dikarenakan beberapa alasan yang tidak bisa digantikan seperti terkena macet dijalan, KKN(Kuliah Kerja Nyata). Maupun agenda yang lain. Sehingga perlu dimaklumi adanya. Tapi sebenarnya dari pihak alumni sangat ingin sekali dapat menghadiri acara ini. Dari beberapa alumni pun banyak meminta izin akan ketidak hadirannya baik lewat media masa maupun lewat sms. Selain itu juga memint maaf akan kekurang kepedulian kami akan adik-adik emercy dalam belajar ataupun info mengenai sekolah karena kesibukan aktivitas masing-masing alumni. Alumni hanya dapat berpesan semoga acara ini dapat menjadi program FED, yang artinya setiap tahunnya akan diadakan acara seperti ini baik pada saat sebelum atau sesudah lebaran. Melihat akan manfaat silaturahmi yang dapat mempererat keluargaan kita. Sudah sepantasnya kita memulai dengan acara seperti ini yang kedepannya akan lebih baik lagi.
Sambutan terakhir oleh Pembina Emercy oleh Bu Wiwi. Beliau menyampaian bahwasanya sangat senang sekali dengan moment yang tepat sekali untuk dapat bertemu anak emercy sekalian. Kebetulan beliau besok sudah tidak mengajar lagi di emercy karena dada harus yang dikerjakan disisi lain. Dan intinya beliau mengapresiasi atas acara ini semoga kedepannya menjadi acara setiap tahunnya. Kemudian mengenai segala kesalahan, guru meminta maaf apabila selama mengajar banyak kesalahan yang diperbuat, kemudian sekali lagi berterima kasih atas undangan yang diberikan oleh guru walaupun yang datang tidak semuanya.
Sambutan dari ketiga masing-masing perwakilan sudah mengemukakan apa yang disampaikan. Berarti untuk acara selanjutnya yaitu perkenalan antar masing-masing angkatan dengan dilakukan maju urut angkatan 1 sampai 7. Dipanggilah satu persatu dimulai dari angkatan pertama yg ternyata tidak ada satupun yang hadir. Padahal sebenarnya ada seorang yaitu mba Aulia dari benda asli. Hanya dia masih dalam perjalanan ditempat acara, sehingga belum bisa menegnalkan dirinya. Angkatan kedua gilirannya akhirnya 4 dari 23 orang maju kedepan sebagai perwakilannya yaitu ada Ridwan, Ghilman, Chamid, dan Ginas. Pesan dari angkatan kedua yang diwakilkan oeh 
Ghilman khusunya pada anak emercy yang masih sekolah, “ kalian harus tahu bahwa kalian adalah orang terpilih dan pintar-pintar. Sehingga untuk segala hal yang beraitan dengan belajar kalian sudah harus mandiri, tanpa menunggu adanya teguran dari guru. Diluar sana keadanya akan berbeda dari hal biasanya baik mengenai persainganpun sudah menjadi hal yang biasa untuk dipersiapkan dengan baik dan semaksimal mungkin”.
Angkatan ketiga berikutnya yang datang berjumlah 7 dari 21 orang yaitu Haka, Ikbal, Joyo, Nazla, Ita, Rahmei, dan putri. Joyo selaku perwakiilan angkatan 3 memberikan pesan dengan lantunan lyric lagu oleh ciptaan d’masiv yaitu “jangan menyerah”, yang artinya dalam setiap waktu berada ditantangan dan rintangan apapun kita harusberusaha terus dan semangat untuk mencapai suatu yang kita sedang lakukan. Dengan kekompakannnya, angkatan ini memang bisa disebut yang paling rame disbanding angkatan lainnya.
Selanjutnya dari angkatan emercy yang sudah baru saja lulus tahun ini yaitu angkatan 4 dengan jumlah 6 0rang 
sudah cukup mewakili lainnya. Beberapa dari pembina emercy berpesan pada keenam anak ini yaitu ardan, aziz, saelisa, aufi, himatul, dan izah. “bahwasanya memilih apapun jalan yang engkau pilih itu tidak masalah. Tidak usah minder dengan teman yang lain karena dapat masuk kuliah. Sedang kamu hanya menghafal alquran ataupun kerja”, kata Bu Mundiroh selaku Pembina emercy lulusan Kimia UNY.
Satu ini bisa dibilang cukup paling banyak dan lengkap. Dengan pakaian putri ala batik rapi dan serasi serta dibersamai anak putra yang semangat. Membuat angkatan ini perlu diberikan applause. Dengan kegiatan iktikaf sampai lebaran, mereka harus menangani acara ini dengan suasana yang endadak dan terkurasnya tenaga dan pikiran demi tersuksesnya acara ini. Suara lantang yang diteriakan mereka menyebutkan satu persatu cita-cita mereka seperti halnya ketika peajaran oleh ustadz fauzan. Tidak lain halnya mereka menyampaikan berterima kasih akan kedatangan dan minta maaf atas segala kesalahan dengan jamuan yang kurang mengenakan.
Angkatan 6 dan 7 yang masih duduk dikelas 1 dan 2 emercy tidak ada kegiatan iktikaf seperti halnya kelas 3 emecy 
atau angkatan 4 ini harus merelakan waktunya untuk dapat tidak berpuasa bersama keluarga pada tahun ini. Sehingga sebagian besar kelas 1 dan 2 emercy lebih memilih pulang kembali berkumpul dengan keluarga. Kecuali 4 orang dari angkatn 6 ini mau menyempatkan waktunya mengikuti acara buka bersama dengan alumni. Akhirnya acara perkenalan disetiap masing-masing angkatan telah selesai dengan ditandai tepuk tangan yang meriah untuk semuanya.
Acara sharing alumni pun dimulai ketika MC(Master of Ceremony) membacakan susunan acara berikutnya. Salah seorang dari alumni berkata untuk lebih enak dilihat satu sama lain, lebih baik untuk posisi duduk dengan cara melingkar agar terlihat semua wajahya dan efektif. Bu Mundiroh selaku Pembina emercy pun mendapat giliran untuk menyampaikan sedikit pesan buat alumni atau anak emercy, “bahwasanya untuk mengadakan acara kumpul alumni seharusnya berkonsultasi terlebih dahulu dengan Pembina. Mengingat dulu Pembina emercy juga inginnya 
mengadakan acara seperti ini yang akan diadakan pada waktu 5 syawal. Dan pastinya kan memebrikan yang terbaik untuk anak emercy yang masih berada dibangku sekolah agar alumni bisa memeberikan pengalamannya saat menghadapi ujian nasiona, tes seleksi kuliah, dunia perkuliahan dan lain sebagainya. Tetapi untuk saat ini dimana acara emercy yangdiadakan pertama kali sudah cukup bagus, karena memang melihat persiapan yang pastinya kurang banyak sehingga perlu dimaklumi. Tapi untuk kedepannya harus diperhatian lagi kordinasi atau minta saran kepada Pembina.”
“Degg..deggg…”, hatiku langsung tergugah dengan apa yang disampaikan oleh pembina satu ini. Pembina emercy sekarang memang cukup banyak diantaranya pak wahid guru fisika, bu mundiroh dan bu wiwi guru kimia, serta mas mustolah guru spesifikasi perikanan selaku pembina kamar emercy putra. Sebenarnya ketika saya menyampaikan kepada angkatan 5 atau perwakilan pengurus FED untuk berkonsultasi kepada pembina. Dan hasilnya pun dari salah satu pembina yaitu pak wahid merasa satuju dengan ada acara ini. Hanya saja memang banyak kurang kordinasi lagi. Memang saya sadari untuk saling menghubungi agak cukup kesulitan, begitu juga korddinasi dengan pihak anak FED dan alumni lainnya. Dan kenyataanya juga acara ini tidak ada suatu persiapan yang benar-benar penuh kerjasama yang baik diantara anak emercy maupun alumninya.
Disela-sela itupun Bu Mundiroh langsung menyerahkan kepada alumni untuk menyampakan pengalamannya yang berkaitan dengan apa yang harus disampaikan. Tetapi berhubung waktu yang tidak memungkinkan atau melihat waktu sudah menjelang maghrib, maka acara sharing dilanjutkan setelah membatalkan puasa, shalat maghrib dan berbuka puasa. Setelah itu pun masing-masing langsung ke tempat wudhu. Barulah semuanya shalat berjamaah ditempat saat acaranya. Agar memulai acaranya tidak mengulur waktu, sehingga apa yang menjadi susunan acaranya bisa terlaksana seperti apa yang sudah direncanakan.
Hidangan makanan pun siap disantap dengan sekotak nasi ayam dan ditambah dengan krupuk serta buah semangka sebagai pencuci mulut sudah cukup mengenyangkan perut. Serambi menikmati hidangan dengan tidak terpikirkan dulu saya langsung membuka acaranya langsung seperti apa yang disampaikan bu mundiroh dari alumni untuk menyampaikan sharing-sharingnya. Melihat waktu yang tidak banyak, seakan acara sharing tidak akan cukup. Justru malah menjadi tidak kondusif kalau saya tetap bicara. Akhirnya pembicaraan saya cukupkan demi kenikmatan hidangan yang ada.
Makan pun telah selesai dengan ditandai tangan yang kotor mulai dibersihkan. Akhirnya salah satu dari alumni mulai membuka acaranya lagi. Dan kali ini lebih mempersilahkan anak emercy yang masih sekolah untuk bertanya terlebih dahulu, barulah alumni menjawab pertanyaan yang ada. Interaksi diskusi dan Tanya jawab pun berjalan dengan dua pertanyaan dan beberapa masing-masig jawaban erwakilan dari alumni. Beberapa pertnyanyaamn yang dilontarkan adalah mengenai cara menggapai mimpi kita dan bagaimana untuk menyeimbangkan antara organisasi dan kuliah.
Mencapai sebuah mimpi itu kata salah satu jawaban alumni harus dimulai dari awal dirimu untuk fokus akan yang kamu menjadi impiannya. Setelah itu pelajari dan berusaha dari sekarang langkah apa saja yang harus dilakukan untuk menggapai cita-citanya. Berharap kedepannya pasti akan tercapai dengan usaha-usaha yang kita lakukan.
“Mengenai kuliah dengan mengikuti organ
isasi apakah nantinya akan terbengkalai atau bahkan akan menjadi sutu perbaikan dalam hidup?” kata salah seorang alumni. Satu orang alumni berpendapat dalam hal berorganisasi itu ada beberapa yang kita dapatkan salahsatunya belajar bagaimana berinteraksi dan mengetahui keadaan luar lebih jelas agar nantinya ketika dimasyarakat tidak canggung. Salah satu alumni berpendapat bahwa berorganisasi itu malah menjurus ke negative yang mana melihat slah satu rekan di kampusnya mengikuti sebuah agenda unit kegiatan mahasiswa yang justru menjurus kepada kerugian.
Hmmm…setiap orang punya hak sendiri-sendiri untuk dapat mengeluarkan pendapatnya masing-masing. Sehingga antara satu sama lain tidak ada yang salah. Semua adalah benar, hanya saja bagaiman orangnya saja yabg akan menjalani. Jadi tidak sepenuhnya kita terpaku dengan perkataan orang lain. Tetap menjadi diri sendiri. Buktikan bahwa pendapat kalian itu juga sebenarnya lebih baik dan lebih benar. Sekali lagi berorganisasi itu juga dilihat dari apa tujuannya, siapa yang ada didalam dan kegiatan yang dilakukan. Semua adalah pilihan. Kita yang menentukan dan memilih artinya kembali pada diri kita sendiri yang akan menjalankan. Begitupun akan mencapai impian un setiap orang akan berbeda-beda. Hanya kata semangat, berusaha dan berdoa semoga apa yag kita lakukan itu berujung dengan kebaikan.
Adzan isya pun sudah terdengar. Berakhirlah acara ini dengan sesi foto baik putra dan putri. Taoib sebelum foto acara ditutup dengan baca hamdalah dengan acara ini semoga dapt bermanfaat bagi kta semua. Kekurangan itu hanyalah dari kami dan kebaikan itu berasal dari allah. Minta maaf juga agenda seperti halnya sowan. Ziarah tidak bisa dilakukan karena melihat kondisi yang tidak memungkinkan bagi setiap alumni. Satu hal lagi penyampaian kesan dan pesan atas acara ini pun belum sepenuhnya disampaikan. Tapi tidak terlalu masalah, beberapa dari masing anak putra dan putri eercy bebrapa seteah shaat tarawih berkumpul kembali untuk saling ngobrol untuk konsultasi masalah yang adauntuk kedepan lebih baik. 
Anak putra pun menyempatkan untuk makan mendoan atau gorengan tempe bersama-sama dan ditemani minuman maizon. Terasa cukup erat menambah kekeluargaan anatar masing-masing emercy putra dan putrid sendiri.
Sampai ketemu di acara buka bersama emercy tahun depan. terima kasih juga untuk waktu adik2 dan teman-teman emercy sekalian.
Semoga lebih baik dari acara ini dan banyak kejutan-kejutan yang akan mennati kita semua
EMERCY untuk INDONESIA
EMERCY….YESSS,,,
EMERCY…EMERCY…..YESS..YES….
