My Story

Nikmati Jogja Sebelum kembali Ke Kampung Halaman

Bulan Ramadhan tinggal beberapa hari lagi, dimana Hari Raya Idul Fitri Pun semakin dekat. Tahun ini pun saya tak mau melewatkan untuk lebaran bersama dengan keluarga. Sehingga, setidaknya saya sudah berada di Rumah sebelum H-3. Mengingat urusan di Jogja juga sudah selesai, maka saya pun tinggal merapikan kamar dan barang-barang yang akan saya bawa pulang.

Tepatnya pada tanggal 17 juni kemarin saya kedatangan teman SMA sekaligus teman se-organisasi daerah. Karena kedatangan di Jogja untuk pertama kalianya dan dia ingin mencoba menikmati keadaan lingkungan Jogja. Di malam harinya, saya mencoba mengajak ketempat biasa orang mampir di Jogja yaitu Malioboro. Pasti akan sanagt tertarik bagi orang yang datang ke jogja untuk mengunjungi Malioboro. Dimana sepanjang Jalan Maliooro kalian akan menemukan banyak penjualan-penjualan yang cukup ramai dengan barang dagangan yang bermacam-macam. Dari mulai alat perlengkapan kebutuhan sehari-hari, pakaian, oleh-oleh makanan dan sebagianya. Hanya saja pada saat sampai di Jogja pada malam hari. Sehingga kami hanya bisa menikmati lampu yang menyala dengan terang disepanjang jalan dengan penampilan-penampilan orang yang mencoba meramaikan malioboro ini.

Kebetulan sekali saat di Maliobro kami berkesempatan untuk menikmati orang yang sedang memainkan musik, adanya komunitas yang melantukan puisi, dan terakhir adanya fashin show yang di pertunjungan disamping jalan. Puas kami menikmati sepanjang perjalanan di Maliobro, kami sempat berhenti di warung bakso untuk beristirahat dan makan sejenak. Selanjutnya di perjalanan pulang, kami sempat melewati toko buku. Kebetulan teman saya juga ingin melihat-lihatnya, alhasil beberapa buku dia borong. Barulah setelah itu kami kembali ke rumah.

Esok harinya, kami pun ke tempat buku di sekitar Jogja untuk melihat-melihat terlebih dahulu. Lagi-lagi karena bukunya menarik, akhirnya teman saya pun kembali membeli buku lagi. Saat waktu menjelang sore hari, salah satu teman SMA yang ternyata bekerja di Jogja, tepatnya di wonosari sedang jalan-jalan dengan teman-temannya di Malioboro. Akhirnya kami pun langsung menuju ke Malioboro. Mengingat waktu yang masih menunjukan pukul 2, saya mengajak mereka untuk ke Benteng Vredeburg atau bia dikatakan salah satu museum sejarah pertahanan di yogyakarta. Memilih tempat ini akan membuat kita tidak akan bosan, pasalnya tempat yang menarik dan ada spot foto yang dapat kami pilih.

Akhirnya kami pun sampai di Malioboro dan menuju ke Benteng Vredeburg. Untuk masuk ke Museum Benteng Vredeburg ini cukup membayar parkir dan biaya masuk 3 ribu. Sebenarnya, sudah hampir 5 kali saya kesini, akan tetapi karena ada teman yang belum kesini sehingga saya pun mengajak kesini. Selesai mengelilingi tempat ini, kami pun menyempatakna foto bersama.

  

Pada sore harinya, setelah dari museum benteng kami menuju ke tempat Buka Puasa. Awalnya sempat  bingung untuk memilih tempat mana yang akan kami pilih. Kebetulan ada yang sudah mengusulkan di salah satu restoran di Jogja, namanya Restoran Abayagiri. Sempat tidak membayangkan bagaimana tempat restoran dan harganya. Akhirnya, kami pun ikut ke tempat restoran itu. Kurang lebih sekitar 45 menit kami sampai ditempat. Pemandangan saat mulai kami masuk memang sungguh indah. Ditambah tempat ini terdapat pemandangan yang dapat kita lihat dari kolam renang.

Saat ditempat, sudah ada 6 orang yang sudah ditempat makan, kami pun sempat berkenalan dan berbincang sebentar. Karena sebelumnya kami belum shalat Ashar, sehingga kami menyempatkan untuk shalat Ashar terlebih dahulu. Selintas ketika kami melewati menuju mushala, makanan-makanan pun sudah berjejer dengan rapi untuk senjutnya kami santap. Karena tempat mushalanya dekat dengan kolam renang, sehingga kami berfoto-foto terlebih dahulu. Mumpung suasana saat itu juga masih belum gelap.

Adzan maghrib pun berkumandang, kami pun siap-siap untuk mengambil makanan yang ada. Aneka macam makanan yang sangat banyak pun sempat membuat kami bingung mana yang harus kami pilih terlebih dahulu. Saatnya makan bersama dimulai dan diawali dengan yang manis. Saya pun memilih makanan berat terlebih dahulu.

Usai makan, kami shalat terlebih dahulu dan kembali ketempat makan kembali. Karena di area sekeliling ada tempat yang bagus untuk berfoto. Akhirnya kami menuju tempat foto dengan area lokasi yang bagus. Puas akan berfoto dan perut juga sudah terasa kenyang. Akhirnya kami pun pulang kembali ke tempat masing-masing.

Tagged , , ,

3 thoughts on “Nikmati Jogja Sebelum kembali Ke Kampung Halaman

  1. Kakak alumni emercy angkatan k berapa?? ?
    Salam kenal, dr angkatan ke 9 ?

Comments are closed.