My Story

Tari Meusare-sare dari Aceh, Tari Idaman Ku

Tari gabungan dari Tari Top pade dan Tari Tarek Pukat yang berasal dari Aceh ini, mungkin bagi kawan-kawan semua sudah tidak asing lagi melihat dan mendengarnya. Bahkan bagi orang yang menyaksikan tarian hingga akhir, pastilah akan terpukau dengan akhir tarian yang menhasilkan bentuk pukat(Alat sejenis jaring yang digunakan untuk menangkap ikan) yang dibuat dalam tarian. Bagaimana si penari putri melakukan gerakan merajut jala dengan mengaitkan tali bersama-sama yang akhirnya membentuk kotak-kotak jaring, sedang si penari putra bergerak ke sana ke mari yang menggambarkan pekerjaan dilakukan secara bersama-sama.

Tarian meusare-sare yang berarti bersama-sama atau bergotong royong menggambarkan semangat gotong-royong masyarakat Aceh dalam usaha mata pencaharian mereka, baik sebagai nelayan maupun petani. Sesuai juga dengan gerakan para penari yang menggambarkan orang yang sedang bekerjasama menarik jala untuk menangkap ikan di laut (Tari Tarek Pukat), serta gerakan orang yang sedang menumbuk padi dan menanam padi (Tari Top pade).

Bersyukur karena Rampoe Universitas Gadjah Mada, salah satu komunitas Tari Aceh UGM. Saya bisa berkesempatan untuk menampilkan Tarian ini. Penampilan pertama kalinya pada saat itu saat mengikuti kegiatan festival tari di Malaysia dengan latihan kurang lebih 1 bulan. Dari sinilah, saya mulai belajar dan memahami akan tarian yang ada. Berikutnya, diperdalam lagi saat mengikuti festival di Taiwan yang berproses latihan tarian ini sekitar 2 bulan lebih. Dan puncaknya pada saat mengikuti perlombaan di UI depok, bersyukur kami mendapatkan juara 2 tingkat nasional.

Terlebih lagi dalam hal penempalian mengenai hal apresiasi yang diberikan penonton itu sungguh luar biasa. Tepuk tangan dan sorak penontonlah yang memberikan hati para penari terharu, bahkan sampai menangis karena teramat bahagia dari usaha yang kita lakukan tidak membuat kecewa para penonton. Saya berharap, semoga Tari yang menjadi salah satu keragaman budaya dan kesenian masyarakat Aceh ini, dapat terus dikembangkan sebagai upaya untuk memperkaya khazanah kebudayaan melayu.

Salam Budaya!

TARI MEUSARE-SARE (Tari Top Pade dan Tari Tarek pukat

Tari Meusare-sare yang pernah di Tampilkan, antara lain :

  1. Ditampilkan pada acara at the 16th Asian-Australian Association of Animal Production Societes Congresss “Sustainable Livestock Production in the Prespective of Food Security, Policy, Genetic Resource and Climate Change” universitas Gadjah mada, 10-14 nov 2014. lihat
  2. Rampoe UGM – Pesona Aceh di Jogja (Meusare Sare). Lihat
  3. Rampoe UGM – Nan Ying International Folklore Festival 2016 (Rapa’i Ratoeh Pukat). Lihat
  4. Rampoe UGM – Festival of Colours of The World 2016 (Meusare-sare). Lihat
  5. Tari Meusare sare (Tari Top pade dan Tari Tarek Pukat) di Auditorium FIB (Persiapan NFF 2017). Lihat
  6. Penampilan Tari Ratoeh Pukat Rampoe UGM di SD Taiwan NYIFF 2017. Lihat
  7. Rampoe UGM – Opening Nan Ying International Folklore Festival 2016 (Ratoeh Pukat) Taiwan. Lihat
  8. Rampoe UGM di Seminar Young & Shine Enterpreneur Meusare sare. Lihat
Tagged , , , , ,