My Story

Jadi Pemandu Perlu Persiapan dan Latihan

Menjadi seorang pemandu itu memang tidak mudah. Banyak hal yang harus dipersiapkan dan dilatih. Sehingga waktu, tenaga dan pikiran pun harus dikorbankan demi menjadi contoh yang baik bagi yang dipandunya. Melihat arti kata pemandu sendiri yang artinya adalah mendidik atau mengajar. Sebagai suatu tantangan seorang pemandu dapat memposisikan dirinya sebagai seorang pendidik atau pengajar yang nantinya akan ditransfer ilmunya kepada adik-adik yang dipandu.
Kali ini adalah tahun dimana saat saya menjadi seorang pemandu PPSMB (Pelatihan Pembelajar Sukses Mahasiswa Baru) Fakultas Peternakan UGM 2014 yang akan dilaksanakan pada tanggal 20-21 agustus 2014. Sebenarnya menjadi seorang pemandu sudah menjadi keinginan sejak semester 2. Berhubung di PPSMB fakultas peternakan UGM 2013 untuk menjadi seorang pemandu itu adalah yang sudah semester 4, sehingga jalan lain untuk memilih sie lain. Selang itu saya mendaftar panitia PPSMB Universitas dan alhamdulilah diterima dari seleksi berkas hingga wawancara. Disisi lain dengan diterimanya dua kepanitian PPSMB, membuat aku harus memilih salah satu diantara dua ini. Karena dari pihak panitia PPSMB fakultas peternakan menyarankan untuk tidak berkepanitian di PPSMB lain. Malam harinya kembali aku harus memutuskan salah satu diantara kedua ini. Mau melepas sebagai pemandu Universitas rasanya tidak seperti yang saya inginkan, pemandu adaah pilihanku. Sedang di fakultas pilihan sebgai panitia perlengkapan hanyalah sebagai keinginan untuk menjadi panitia PPSMB. Dan menjadi panitia PPSMB fakultas itu seleksinya cukup ketat dibanding universitas. Sehingga tidak lain dan tidak mungkin saya harus memilih panitia perlengkapan PPSMB FAPET UGM 2013.
Pemandu bisa dikatakan sebagai fasilitator, yang artinya seseorang yang membantu dalam sebuah kelompok untuk mencapai tema diskusi atau obyek yang akan dibahas dan memastikan bahwa semua anggota dapat aktif dalam forum. Kadang kita lupa apa yang harus dilakukan ketika mendapat sebuah amanat. Seperti halnya tanggung jawab sebagai pemandu harus tahu akan tugas yang perlu diingat, antara lain dapat memanajemen konflik dan emosi, mengarahkan bahasan diskusi, memastikan setiap peserta mendengarkan, NETRAL dalam forum, menjadi sumber motivasi bagi yang dididik, penegasan komitmen, kepercayaan diri, serta informasi aktual dan pengalaman.
Setelah tahu bagaimana definisi dan tujuan pemandu sehingga langkah selanjutnya adalah bagaimana untuk mempraktekan. Kadang inilah salah satu hal yang membuat kita benar-benar harus mempersiapkan mental diri. Walaupun latihanya hanya sekedar dihadapan teman-teman panitia pemandu sudah terasa cukup menguras mental. Apalagi ditambah dengan sekolah pemanduan yang diadakan semakin tambah semangat dan memotivasi diri sebagai pemandu. Menjadikan cukup percaya diri ketika simulasi pemandu antar pemandu. Banyak hal pelajaran yang benar-benar saya dapatkan. Tidak lagi gerogi atau malu untuk dapat berbicara didepan orang banyak .
Dan dari beberapa kumpul-kumpul dalam hal berlatih kepemanduan, yang saya dapatkan dari sini antara lain ketika kita akan bebicara Sesutu yang akan kita sampaikan terlebih dahulu dipersipakan dan runtut serta jelas, karena sekali lahgi apabila tidak dipersiapkan maka yang akan kiyta bicarakan menjadi bingung dan akan berakibat kita lupa. Mengenai Ice Breacking atau semacam suatu waktu istirahat yang mana dapat mebuat semangat orang agar tidak bosan sebaiknya dilaukan diakhir agenda yang mana suatu yag akan kita bicarakan sudah selesai dan keadaan tidak mengenakan atau mebosankan bagi peserta. Saat itulah waktu yang tepat untuk kita melakukannya, dan diperhatikan juga mengenai ice breacking yang kita lakukan harus sesuai kondisi dan tempat yang pas, agar nantinya terlihat enak juga dibawanya.
Apabila dalam kepemanduan ada dua orang pemandu, maka yang harus dilakukan oleh pasangan pemandu ini melakukan kordinasi pembagian penyampaian bicara. Agar terlihatnya tidak monoton satu saja, kemudian disaat satu sudah bicara. Pemandu yang lain bisa masuk dengan waktu yang pas atau pemandu yang bicara bisa menyampaikan sesuatu agar memancing pemandu yang disampingnya agar berbicara. Dalam hal forum kepemanduan juga perlu sekali diadakan yang namanya kontrak belajar atu kerja dengan tujuan agar selama penyampaian bisa dilakukan dengan teratur, salah satu contohnya adalah seperti ketika ada orang yang berkata maka harus mendengarkan, apabila akan bertanya karena kurang paham akan disampaikan bisa tnjuk jari, posisi duduk harus siap dan tegak, bahwa hati yang bahagia dan seterusnya.
Dalam memulai hendaknya ucapkan salam ditambahkan selamat sejahtera dan selamt pagi agar semua kesapa semua bagi muslim maupun non muslim. Kemudian berikan kata selamat datang seperti contohnya karena dia diterima di FAPET UGM dan sedang melaksanakan PPSMB FAPET UGM 2014, maka kata yang tepat untuk diucapkan adalah “SELAMAT DATANG/DITERIMA DI UGM, SELAMAT DATANG/DITERIMA DI FAPET UGM, SELAMAT DATANG DI PPSMB FAPET UGM 2014”. Sehingga mahasiswa baru akan terasa senang mendengarnya dan berusaha untuk fokus kedepan. Berikutnya adalah berikan applause disetiap dimana keadaan sebagaimana penghargaan atas apa yang dilakukanya.
Berbeda karakter setiap orang itu berbeda-beda. Sehingga sebagai pemandu harus pintar-pintarnya untuk dapat mengkondisikan suasana agar dapat terasa nyaman bagi sema peserta. Sehingga perlu adanya ketegasan dan kesabaran dalam membawakan.
Terakhir tetap semangat dan pantang menyerah untuk menjadi malaikat sementara. Memang begitu lah yang bisa kalian kerjakan dan sampaikan. Semoga hal yang kalian lakukan itu dapat bermanfaat bagi kalian dan semuanya. Amien
10352380_487119618100905_2859802106733419969_n

Tagged , , , , ,